Pasaman Cakrawala tv— Sejak awal tahun 2020,Nagar Se- Kabupaten Pasaman di pertanyakan Masyarakat Nagari Tentang keuangan dan usaha Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag).
warga itu diungkapkan dalam acara Siraturrahmi dengan anggota DPRD di lubuk Sikaping Pasaman Selasa (15/6) Tegas salah satu anggota dewan .
Namun pertanyaan itu tidak terjawab dengan tuntas sehingga menjadi “ota lapau” bahkan viral di media sosial sehingga mengundang berbagai komentar beragam dari netizen. Atas kondisi tersebut anggota DPRD Pasaman dari fraksi Partai Golkar H.Sodikin Nursewan angkat bicara selaku penyelenggara negara yang sah sebagai pengawas pemerintahan nagari.
Salah Satu Ninik Mamak Hendra banyaknya pertanyaan masyarakat maka BPN sepakat menyurati Wali Nagari untuk menjelaskan tentang usaha dan keuangan BUMNAG sejak mulai berdiri 2018 hingga hari ini.
Katanya, Zulfikar Mengatakan Kepada Cakrawala tv Beberapa waktu Yang lalu Melalui telpon selulernya Wali Nagari diduga banyak kejanggalan seperti adanya unit usaha baru berupa Penjualan Pupuk,Obat Rajun Rumput dan alat-alat tulis lainya.
“ Selain itu bagaimana perjanjiannya dengan pengelola juga harus jelas dan bisa di pertanggung jawab kan atau tidak.”katanya.
analisa usaha dan perjanjian tertulis dengan pengelola agar segera diselesaikan,” kata salah satu anggota DPRD Pasaman.
Disebutkannya, terkait dana penyertaan modal pemerintahan Nagari, sejak tahun 2018 hingga 2020 .
Dana yang dikelola Nagari sangatlah wajar dipertanyakan warga, karena ruh BUMNag itu untuk kesejahteraan masyarakat Nagari. Apalagi tahun 2021 dianggarkan sebesar Rp.50 juta lebih. Tentu tahun ini dana Bumnag sudah hampir setengah miliar di kabupaten Pasaman yang harus diawasi seluruh masyarakat nagari terutama BPN yang bertugas untuk mengawasi kinerja pemerintahan nagari,”
awalnyaJika begini cara berfikir pemerintah Nagari seolah-olah tidak percaya kepada masyarakatnya, bagaimana juga ini pengelolaan keuangan negara dan harus transparan,” tukasnya.