šwww.Cakrawalatv.com
KATIBUNG, LAMSEL,-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang berdomisili kantor di desa Tanjungan kecamatan Katibung kabupaten Lampung selatan. Rabu,(27/3/2024).
Pasalnya, kantor persatuan guru republik indonesia (PGRI) kecamatan Katibung di duga tidak terawat, lampu penerangan kantor pun tidak ada, (sehingga gelap gulita red)Ā masih kalah dengan terangan nya tempat pemakaman umum (TPU) di desa stempat.
Berdasarkan informasi yang dapat di himpun oleh media Cakrawalatv.com. dari masyarakat lingkungan kantor dan salah satu dewan guru yang tidak mau disebutkan namanya, itu kalau pada malam hari kantor itu gelap gulita tanpa ada penerangan, sehingga tempat oknum oknum pemuda dan pemudi, tempat mereka nongkrong (atau mojok) pada Kamis malam tanggal 21 Maret 2024 sekira pukul 20.30.wib
Padahal dalam organisasi persatuan guru Republik Indonesia (PGRI) Ini ada dana iyuran perbulan dari setiap pendidik atau seluruh guru pengajar yang ada di kecamatan Katibung.
Salah satu dewan guru yang tidak mau di sebutkan identitasnya, saat di konfirmasi dengan media cakrawalatv.com dia mengatakan, padahal itu ada iyuran seluruh guru sekecamatan Katibung ini bang, perbulan di wajibkan Rp:10.000,”kata dia.
Namun dari jaman dahulu yang namanya organisasi guru, PGRI di Katibung ini ada iyuran perbulan, tapi gak tau dana nya untuk apa, dan di apakan bang, kegiatan PGRI tidak ada, untuk membantu dewan guru-guru yang ada masalah atau bentuk apa pun itu tidak ada bang selama ini, kok lampu penerangan kantor pun tak ada, apa lagi mau ada perawatan buat kantor, bingung saya juga bang, kemana untuk apa dana iyuran tersebut,”tambahnya.
Setelah 2 hari kemudian, tepatnya pada hari Senin pagi pada pukul 08.14 wib. Awak media Cakrawalatv.com sambangi kantor PGRI, di lokasi ketemu salah seorang yang menghampiri nya, dia mengaku selaku yang merawat kantor tersebut.
Dia pun mengatakan dengan awak media ini. Lampu penerangan nya baru 2 hari di pasang mas, karna ada perintahkan dariĀ ibu Diana selaku ketua PGRI Katibung,”ujar dia.
Kalau saya hanya selaku yang di tugaskan untuk bersih-bersih aja disini bang, semenjak pak Aliong pengsiun, Kantor ini sedikit tidak terawat, padahal sering saya memohon dan minta obat semprot rumput biar bersih serta minta lampu-lampu, karna banyak yang sudah putus, belum juga di belikan,”kata dia lagi.
Tau pas hari Sabtu kemaren, ibu Diana selaku ketua PGRI nyuruh saya beli lampu dan memasang nya,”tutupnya penjaga kantor terhadap media ini.
“Dewan guru Inisial Id, juga dia mengetahui terakhir dana kas PGRI di bulan Maret ini masih ada Rp:3000.000,-AnĀ kurang lebih.
Heran saya juga, tiap bulan harus ada iyuran ke organisasi sekolah, yaitu PGRI ini. kok yo kantor, Lampu aja ga ada apa lagi mau rehab gedung nya coba, kemana dana iyuran itu ya bang, untuk apa ada paguyuban paguyuban, kalau tak ada ketransparanan,”tegasnya.
“Sampai diterbitkanĀ berita ini ibu Diana selaku ketua PGRI Katibung tidak menghiraukanĀ chatan, bahkan Poto yangĀ yang dikirimkan ke dia. Bahwasanya media ini sudah di lokasi kantor PGRI pada Senin, 25 Maret 2024 pada pukul 08.14.wib. tidak ada tanggapan dari ketua PGRI Katibung
(Kurdi).