• Sel. Jul 1st, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

DANA PENDIDIKAN KORUPSI, YAYASAN TIPIKOR dan KEJARI ROHIL BERGERAK CEPAT, TEMUAN BARU AKAN MENGGEMPAR!

ByJULI JULIYANTO

Feb 27, 2025

www.Cakrawalatv.com

Rokan Hilir, – Dalam sebuah langkah yang patut diacungi jempol, Arjuna Sitepu, Kepala Divisi Pengawasan dan Pencegahan Yayasan Dewan Perwakilan Pusat Komisi Pengawasan Korupsi Tindak Pidana Korupsi (Yayasan KPK TIPIKOR), memberikan apresiasi spektakuler kepada Andi Adikawira Putera SH, MH, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hilir. Apresiasi ini diberikan atas keberhasilan dalam meningkatkan status pemeriksaan dari penyelidikan menjadi penyidikan pada kasus dugaan korupsi senilai 4 miliar rupiah terkait rehabilitasi SMPN 4 Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Kamis,(27/2/2025)

Kasus ini mencuat setelah ditemukannya indikasi penyimpangan dana rehabilitasi sekolah yang seharusnya digunakan untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan. Namun, alih-alih digunakan untuk kepentingan publik, dana tersebut diduga dikorupsi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, ucap Arjuna.

Keberhasilan Kejaksaan Negeri Rokan Hilir dalam mengusut kasus ini dinilai sebagai langkah besar dalam memerangi korupsi di sektor pendidikan, yang selama ini kerap menjadi sorotan karena rentan terhadap praktik koruptif.

Arjuna Sitepu, dalam pernyataannya, menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Andi Adikawira Putera dan timnya.

“Kami dari Yayasan KPK TIPIKOR memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Andi Adikawira Putera SH, MH, dan seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Rokan Hilir. Langkah cepat dan tegas dalam mengubah status penyelidikan menjadi penyidikan ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberantas korupsi, khususnya di sektor pendidikan yang merupakan tulang punggung masa depan bangsa,” ujar Arjuna dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Arjuna Sitepu mengungkapkan bahwa Yayasan KPK TIPIKOR tidak akan berhenti pada kasus ini saja.

“Kami telah menemukan indikasi serupa di beberapa sekolah lain dengan nilai kerugian yang fantastis. Temuan ini akan segera kami laporkan kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti. Kami yakin, langkah ini tidak hanya akan menggemparkan dunia pendidikan di Provinsi Riau, tetapi juga di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Apresiasi ini juga disambut hangat oleh masyarakat Rokan Hilir, yang selama ini menaruh harapan besar pada perbaikan sistem pendidikan. Banyak pihak berharap, kasus ini menjadi momentum untuk membersihkan dunia pendidikan dari praktik korupsi yang merugikan generasi muda.

Andi Adikawira Putera SH, MH, dalam tanggapannya, menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras tim dan dukungan dari berbagai pihak.

“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Kasus ini adalah bukti bahwa korupsi di sektor pendidikan tidak akan kami toleransi. Kami akan terus bekerja sama dengan Yayasan KPK TIPIKOR dan instansi terkait untuk memastikan bahwa setiap rupiah dana pendidikan digunakan secara tepat guna,” ujarnya.

Dengan temuan-temuan baru yang akan dilaporkan oleh Yayasan KPK TIPIKOR, dunia pendidikan di Riau dan Indonesia diprediksi akan menghadapi gelombang perubahan besar. Langkah ini diharapkan tidak hanya membersihkan sistem dari korupsi, tetapi juga memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan, tutup Arjuna, Aktivis Senior yang berkecimpung diberbagai Nirlaba secara Organisator (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *