Surabaya, Cakrawalatv.com —
Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Colombo SIM, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya, terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam proses penerbitan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM). Pelayanan yang diberikan mengedepankan prinsip ramah dan humanis, guna menciptakan suasana yang nyaman bagi para pemohon.
Hal tersebut dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat saat memasuki area pelayanan di Kantor Satpas Colombo, yang berlokasi di Jalan Ikan Kerapu No. 2, RW 04, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Sejak dari pintu masuk, petugas menyambut masyarakat dengan sapaan hangat dan memberikan arahan yang jelas, terutama di bagian pengambilan formulir.
Atmosfer pelayanan yang ramah tidak hanya terbatas di bagian formulir, namun juga konsisten diterapkan di seluruh tahapan proses. Mulai dari Loket 1 untuk pengambilan nomor antrean dan registrasi, Loket 6 untuk proses input data, hingga tahap pemotretan. Bahkan pada saat pelaksanaan ujian teori (AVIS) dan ujian praktik, para pemohon tetap mendapatkan pelayanan yang baik dari petugas.
Tidak hanya itu, pelayanan di ruang pencetakan SIM pun dilakukan dengan penuh keramahan, mencerminkan komitmen jajaran Satpas Colombo untuk memberikan pelayanan publik yang prima.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya melalui Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi (Kanit Regident), AKP Tri Arda M. S.Tr.K., S.I.K., menyampaikan bahwa pelayanan humanis merupakan bentuk implementasi arahan pimpinan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Dalam menjalankan tugas negara, kami berkomitmen memberikan pelayanan secara humanis kepada para pemohon SIM. Pendekatan ini bertujuan menciptakan suasana yang tenang dan nyaman, sehingga masyarakat merasa dilayani dengan baik,” ujar AKP Tri Arda, Sabtu (26/7/2025).
Ia menambahkan, pelayanan yang humanis diharapkan mampu mengurangi keluhan dari masyarakat, terutama pada saat mengikuti ujian praktik berkendara. Namun demikian, petugas tetap berpegang pada ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam proses pelayanan.
“Pendekatan humanis tidak mengurangi ketegasan petugas dalam memberikan pengarahan kepada pemohon, baik terkait aspek kecepatan, keterampilan, maupun teknik berkendara yang benar. Hal ini penting untuk membentuk pengemudi yang tertib dan bertanggung jawab, guna meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas,” tutup AKP Tri Arda.
(Asis)