Pasuruan Cakrawalatv.com
-Menanggapi pemberitaan yang sempat viral dan menyesatkan publik terkait dugaan kasus tabrak lari di wilayah Gempol, Pasuruan, sejumlah klarifikasi penting disampaikan oleh pihak terkait guna meluruskan kejadian yang sebenarnya.
Kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah truk tersebut bukanlah tindakan tabrak lari, sebagaimana yang sempat beredar di media sosial. Berdasarkan informasi dan penelusuran di lapangan, supir truk diketahui dalam kondisi panik dan berusaha menghindari amukan massa, sehingga langsung menyelamatkan diri menuju kediaman pemilik kendaraan.
Adapun pemilik kendaraan tersebut adalah Mirza, seorang anggota MADAS DPAC Kenjeran, yang langsung menyerahkan supir beserta kendaraannya ke pihak Polres Pasuruan sebagai bentuk itikad baik dan tanggung jawab.
Sebagai wujud kepedulian dan solidaritas, perwakilan dari MADAS DPAC Kenjeran bersama keluarga supir dan pemilik kendaraan juga melakukan kunjungan langsung ke rumah duka di wilayah Gempol. Dalam kunjungan tersebut, mereka menyampaikan belasungkawa yang mendalam serta melakukan takziah kepada keluarga korban.
Dalam pertemuan itu, suasana haru dan penuh kekeluargaan terasa kental. Pihak keluarga korban menyampaikan telah memaafkan pelaku secara lisan dan bersedia menyelesaikan persoalan ini dengan damai secara kekeluargaan.
Menurut informasi dari sketaris DPAC MADAS (Madura Asli) Kenjeran,
Bapak Aris dan di dampingi bendahara moch husin dan juga bapak mathori beliau menyampaikan kepada Awak media bahwa dirinya mengawal langsung jalannya silaturahim perdamaian antara sopir dengan pihak keluarga korban, guna saling duduk bersama dan menyelesaikan permasalahan ini secara damai dan kekeluargaan. “Alhamdulillah semua pihak menunjukkan sikap terbuka dan saling memahami,” ujarnya.
Pihak MADAS DPAC kenjeran berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama dan disikapi dengan bijak, serta mengapresiasi sikap ikhlas dari keluarga korban yang membuka pintu damai. Aa-Jatim
(Asis)