SERANG, Cakrawala TV- Ketua Umum Gerakan Moral Anti Kriminalitas (GMAKS), Saeful Bahri, melontarkan kritik tajam terhadap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang atas jawaban yang dinilai tidak relevan dan tidak transparan dalam menanggapi permintaan informasi publik
Dalam pernyataannya, Saeful menyebut bahwa DLH memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh pihaknya.
“Kami menanyakan soal bukti setoran retribusi dan mekanisme pengelolaan dana, tapi yang dijawab malah hal lain. Tidak ada satu pun salinan bukti setoran yang diberikan,” tegas ketum gmaks, sarful bahri saat ditemui media
GMAKS menilai sikap DLH bertentangan dengan semangat keterbukaan informasi publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2008.
“Kalau memang tidak menjadi rahasia, kenapa tidak diberikan salinannya? Bukankah transparansi itu kewajiban lembaga publik?” lanjut safeul kepada media siber, sabtu (25/10/2025)
Aksi GMAKS sebelumnya telah menyasar berbagai instansi di Kota Serang, termasuk Dinas PUPR dan Kantor Wali Kota, dengan tuntutan serupa: transparansi anggaran dan bukti pelaksanaan kegiatan.
Dalam beberapa kasus, jawaban dari instansi terkait dinilai hanya berdasarkan asumsi dan pengamatan, tanpa disertai dokumen pendukung seperti hasil laboratorium atau laporan lapangan.
GMAKS berencana mengajukan permintaan klarifikasi lanjutan dan tidak menutup kemungkinan membawa persoalan ini ke Komisi Informasi atau ranah hukum jika DLH tetap tidak kooperatif.
Sementara terpisah, kepala dinas lingkungan hidup (DLH) kota serang, Farach Rici terkesan enggan menanggapi awak media, berkali-kali dihubungi melalui media pesan whatsapp, Farach diketahui aktif namun menghiraukan pesan awak media. (Red)