Surabaya, Cakrawala Tv-6 November 2025 — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ormas Madura Asli (MADAS) Jawa Timur, Nurul Hidayat, S.H., memberikan apresiasi dan dukungan terhadap langkah serta kebijakan Menteri Keuangan, Bapak Purbaya, dalam menangani persoalan rokok ilegal di Indonesia.
Menurutnya, kebijakan tersebut membawa arah baru yang lebih solutif dan berpihak pada rakyat kecil, khususnya petani tembakau dan pengusaha rokok skala kecil-menengah.
Nurul Hidayat menilai bahwa selama ini pendekatan pemerintah terhadap persoalan rokok ilegal sering kali hanya menitikberatkan pada penindakan hukum semata, tanpa memberikan solusi komprehensif yang menyentuh akar permasalahan.
“Langkah Menteri Keuangan, Pak Purbaya, patut diapresiasi. Beliau tidak hanya melihat masalah dari sisi penegakan hukum, tapi juga dari sisi kesejahteraan rakyat. Ini kebijakan yang memberi jalan keluar, bukan menambah beban bagi pengusaha kecil dan petani tembakau,” tegas Nurul Hidayat.
Ia juga menyoroti bahwa kebijakan lama yang sering dilakukan oleh pihak Bea Cukai maupun aparat kepolisian cenderung menimbulkan keresahan di kalangan pelaku usaha dan petani.
“Selama ini, tindakan yang dilakukan hanya sebatas penangkapan dan penahanan. Padahal itu sangat merugikan, tidak hanya bagi pengusaha rokok kecil tapi juga bagi petani tembakau yang menggantungkan hidupnya pada industri ini. Negara semestinya hadir memberi solusi, bukan sekadar menghukum,” ujarnya.
Nurul Hidayat menilai pendekatan yang diambil Menteri Keuangan saat ini jauh lebih konstruktif dan realistis, karena tidak hanya menertibkan industri rokok, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memberi dampak positif terhadap penerimaan negara (APBN).
“Kebijakan Pak Purbaya ini harus didukung bersama. Karena selain menata industri rokok agar lebih tertib dan legal, kebijakan ini juga membuka peluang bagi pelaku usaha untuk berkontribusi secara resmi kepada negara. Ini langkah yang cerdas dan berkeadilan,” tambahnya.
Menurutnya, kebijakan yang berpihak pada rakyat seperti ini akan berdampak luas, terutama di wilayah-wilayah penghasil tembakau seperti Madura.
“Bagi kami di Madura, kebijakan ini memberi harapan baru. Petani tembakau bisa kembali bersemangat menanam, pengusaha rokok bisa berproduksi tanpa rasa takut, dan negara tetap mendapat pemasukan. Inilah keseimbangan yang selama ini kita tunggu,” pungkas Ketua DPD MADAS Jawa Timur tersebut.
Dengan sikap tegas dan apresiatif tersebut, MADAS Jawa Timur menyatakan siap mendukung langkah-langkah pemerintah yang berpihak pada rakyat kecil, selama dijalankan dengan prinsip keadilan, kesejahteraan, dan keberpihakan pada ekonomi daerah.
(Red Asis)
