Lampung Selatan, www.Cakrawalatv.com- Pembangunan jaringan irigasi tersier yang berlokasi di Desa Sukamaju, Kecamatan Waysulan, Kabupaten Lampung Selatan, diduga dikerjakan secara asal-asalan. Proyek tersebut diketahui dikerjakan oleh CV Angkatan Sepuluh, namun pelaksanaannya menuai keluhan dari masyarakat setempat.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah pekerjaan terlihat tidak sesuai dengan harapan. Mulai dari hasil bangunan yang dinilai kurang rapi, kualitas material yang diduga tidak maksimal, hingga pengerjaan yang terkesan terburu-buru. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran warga, mengingat fungsi irigasi tersier sangat vital bagi para petani dalam menunjang kebutuhan pengairan lahan pertanian.
Salah satu warga Desa Sukamaju yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa pembangunan irigasi tersebut dikhawatirkan tidak akan bertahan lama. “Kami takut nanti baru beberapa waktu sudah rusak, padahal irigasi ini sangat dibutuhkan petani,” ujarnya.
Warga berharap pihak pelaksana, dalam hal ini CV Angkatan Sepuluh, dapat bertanggung jawab dan memperbaiki pekerjaan agar sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. Selain itu, masyarakat juga meminta instansi terkait untuk melakukan pengawasan dan evaluasi secara menyeluruh terhadap proyek tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana maupun dinas terkait mengenai dugaan pengerjaan proyek yang dinilai asal-asalan tersebut.
warga masyarakat desa suka maju beri keterangan kepada awak media yang nggan nama di sebut kan bangunan pekerjaan jaringan terser irigasi kurang kualitas duga asal jadi harapan warga masyarakat desa suka maju penerima manfaat kurang pada dalam pekerjaan nya yang di kerjakan oleh cv angkatan sepuluh tidak tau siapa pemilik cv ter sebut dari ukuran sefesipikasi tidak sesuai di RAP. lebarnya cuman hanyak 37 -38 senti kedalaman nya cuman 40 sampe 42 itu yang jelas ada dugaan pengurangan mantrial nya kami selaku warga masyarakat desa sukamaju kecaman waysulan minta bangunan tersebut harus kualitas jangan sampe asalan ujar nya.
Warga Berharap dari dinas pertanian lampung selatan minta turun langsung ke lokasi pekerjaan.
(Tim)
