Surabaya, Cakrawalatv.com
-Pelatih tim futsal yang membanting siswa SD hingga retak tulang ekornya saat pertandingan, mengaku hanya berniat menegur agar pemain lawan tidak merayakan secara berlebihan. Hal itu disampaikan pelatih berinsial BAZ (33) tahun itu saat diperiksa tim penyidik Polrestabes Surabaya pada Selasa (29/4/25).
“Dari pihak pelapor memang sudah diambil keterangan juga. Itu tujuannya Terlapor sebenarnya untuk menarik,” Kata Kanit Pelayanan dan Perlindungan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, Iptu Eddie Octavianus Mamoto saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya,
Terlapor mengaku melihat korban, BAI (11) tahun, bersama sejumlah temannya melakukan selebrasi di depan timnya, tim futsal SDN Simolawang, setelah memenangkan pertandingan semifinal Futsal tersebut.
“Karena korban saat melakukan itu, ketika dia selebrasi mungkin terlalu bergembira. Sehingga selebrasinya itu pas di depan kawan lawan main,” ujarnya.
“Jadi guru Pelatih itu datang untuk menarik korban. memang sudah terlalu keras sih nariknya, sehingga anak itu terlihat seperti dalam video viral di Medsos (Media sosial), terpental di lapangan futsal,” tambahnya. Lebih lanjut, Kata Eddie, penyidik PPA Polrestabes Surabaya masih menunggu hasil visum korban keluar, ” Hal itu untuk memastikan luka yang diderita siswa kelas 5 SD MI Alhidayah tersebut.
“Untuk hasil pemeriksaan visum, baik diperiksa secara fisik maupun rontgen, dan untuk rontgen kemarin memang ada retak tulang. Maka dari itu kita memastikan lagi, apakah itu benar ada retak tulang dari rontgen. Hari ini kami juga tengah melakukan pemeriksaan kembali ke dokter ortopedi, untuk memastikan, “Pungkas Iptu Eddie Mamoto.
(Ed1-Ctv)