• Jum. Des 19th, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

BGN Tegaskan MBG Tak Mengenal Libur, Orang Tua Siswa Di Lampung Selatan Kecewa

ByDIYAN SAPUTRA

Des 19, 2025

‎Lampung Selatan, www.Cakrawalatv.com- Sejumlah orang tua siswa di Lampung Selatan mempertanyakan penghentian penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama libur semester sekolah. Mereka mengaku kecewa karena distribusi MBG di sekolah anak-anak mereka ikut diliburkan, sementara di sejumlah sekolah lain—termasuk di wilayah Bandara Radin Inten II, Lampung—program tersebut tetap berjalan meski kegiatan belajar mengajar berhenti.

‎Salah satu wali murid mengatakan, perbedaan perlakuan itu memunculkan tanda tanya. Menurut dia, anak-anak di sekolah lain masih menerima MBG dengan skema penyaluran tertentu selama libur, sedangkan di sekolah anaknya program tersebut dihentikan sepenuhnya.

‎Persoalan itu sempat ia tanyakan kepada pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Sukanegara, bernama Mila. Namun, pengelola menyebut dapur MBG sedang dalam tahap perbaikan atau renovasi.

‎“Saya minta alasan tersebut diutarakan di depan wali murid di sekolah. Agak janggal bagi saya. Ini jadi pertanyaan, kenapa perbaikan dapur dilakukan pas musim libur,” ujar salah satu wali murid kepada TIM MEDIA, Jumat (19/12/2025).

‎Wali murid tersebut juga mengaku mendapat penjelasan lain saat menghubungi pengelola SPPG. Menurutnya, Mila menyebut adanya kebijakan yang melarang pendistribusian makanan kering atau paket rapelan selama libur sekolah.

‎“Waktu itu saya telepon Ibu Mila, ia mengatakan kebijakan dari MBG Lampung Selatan tidak boleh mendistribusikan makanan kering atau rapelan. Kata dia, itu kena masalah nanti. Yang di Bandar Lampung, makanan yang sudah dibagikan, bisa kena sanksi semua,” kata wali murid tersebut.

‎Ia merasa keberatan karena menganggap anaknya kehilangan hak atas program nasional yang dananya bersumber dari pemerintah pusat. “Saya merasa iri. Kenapa hak anak saya tidak diberikan, sedangkan sumber anggarannya bukan dari daerah masing-masing, tapi dari pusat dan ini program dari Pak Presiden Prabowo,” ucapnya.

‎Padahal, Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan penyaluran MBG selama libur sekolah tetap dimungkinkan. Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang mengatakan keputusan mekanisme distribusi diserahkan kepada sekolah. Ia menegaskan, dapur MBG atau SPPG tetap beroperasi selama libur akhir semester ganjil.

‎“Kalau pihak sekolah tidak mau terima, ya, kami tidak paksakan,” kata Nanik dikutip dari tempo.co

‎Menurut Nanik, BGN memberi kebebasan kepada siswa—yang dihimpun melalui sekolah—untuk memilih mekanisme penyaluran MBG selama libur. Sekolah dapat memilih dua opsi distribusi. Pertama, distribusi paket MBG untuk enam hari yang disalurkan dua kali dalam sepekan, dengan kombinasi makanan siap santap dan makanan kemasan seperti roti, telur, susu, serta buah.

‎Opsi kedua, siswa tetap memperoleh makanan siap santap setiap hari dengan syarat datang langsung ke sekolah untuk mengambil paket MBG. “Jadi, kalau sekolah maunya harian, ya kami kasih harian. Kalau sekolah maunya dua hari, ya, kami kasih dua hari sekali,” ujar Nanik.

‎Ia menegaskan, program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut tidak mengenal istilah libur. Jika tidak ada siswa yang datang ke sekolah, SPPG tetap memproduksi makanan untuk kelompok penerima manfaat lain, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. “Jadi, tidak ada libur,” kata dia.

‎Libur semester ganjil sendiri akan dimulai pekan depan. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kegiatan Siswa selama Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, masa libur berlangsung selama dua pekan hingga 4 Januari 2026.

‎Kepala BGN Dadan Hindayana menambahkan opsi alternatif lain. Menurut dia, paket MBG dapat dibagikan sebelum masa libur dimulai apabila mayoritas siswa di suatu sekolah menolak datang secara berkala selama libur. “Jika mayoritas tidak bersedia ke sekolah, MBG akan dibagikan di awal liburan,” kata Dadan, Kamis, 18 Desember 2025.

‎Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pengelola SPPG Desa Sukanegara maupun pihak terkait di Lampung Selatan mengenai penghentian penyaluran MBG selama libur sekolah. Tim MEDIA masih akan mengonfirmasi sejumlah pihak untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *