• Jum. Des 26th, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

Diduga Proyek Pembangunan Jaringan Irigasi Tersier Kurang Pengawasan Dinas Pertanian Dan Konsultan Waysulan Lampung Selatan

ByDIYAN SAPUTRA

Des 26, 2025

Lampung Selatan, www.Cakrawalatv.com- Pembangunan jaringan irigasi tersier yang berlokasi di Desa Sukamaju, Kecamatan Waysulan, Kabupaten Lampung Selatan, diduga dikerjakan secara asal-asalan. Proyek tersebut diketahui dikerjakan oleh CV Angkatan Sepuluh, namun sangat di sayangkan pelaksanaannya tidak pernah ada di lokasi kerjaan menuai keluhan dari warga masyarakat setempat.pagu anggaran yang pasangkan di lokasi dari anggaran APBD lampung selatan, nilai SPK Rp. 199.632.819.95.tahun anggaran 2025 poktan harapan kaya rehabilitas irigasi tersier desa sukamju kecamatan way sulan pembangunan prasana pertanian pelaksanaan enam puluh hari pekerjaan, (TIM)

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah pekerjaan terlihat tidak sesuai dengan harapan. Mulai dari hasil bangunan yang dinilai kurang rapi, kualitas material yang diduga tidak maksimal, hingga pengerjaan yang terkesan terburu-buru. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran warga, mengingat fungsi irigasi tersier sangat vital bagi para petani dalam menunjang kebutuhan pengairan lahan pertanian.

Salah satu warga Desa Sukamaju yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa pembangunan irigasi tersebut dikhawatirkan tidak akan bertahan lama. “Kami takut nanti baru beberapa waktu sudah rusak, padahal irigasi ini sangat dibutuhkan petani,” ujarnya.

Warga berharap kepada pihak pelaksana, dalam hal ini CV Angkatan Sepuluh, dapat bertanggung jawab dan memperbaiki pekerjaan agar sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. Selain itu, masyarakat juga meminta instansi terkait untuk melakukan pengawasan dan evaluasi secara menyeluruh terhadap proyek tersebut.namun di sayang kan nya pihak dinas pertanian dan konsultan di duga kurang nya pengawasan ke lokasi pekerjaan

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana maupun dinas pertanian terkait mengenai dugaan pengerjaan proyek yang dinilai asal-asalan tersebut.warga masyarakat menyoroti pekerjaan kurang ber kualitas dan tidak sesuai Sefesipikasi yang sudah di tentukan oleh pemerintah Daerah lampung seletan

warga masyarakat desa suka maju beri keterangan kepada awak media yang nggan nama nya di sebut kan bangunan pekerjaan jaringan terser irigasi kurang kualitas dugaan mencari ke untungan besar, proyek ter sebut asal jadi harapan warga masyarakat desa suka maju, yang penerima manfaat kurang nya kurang bagus kurang ber kualitasnya pekerjaan nya yang di kerjakan oleh cv angkatan sepuluh,tidak tau siapa pemilik cv angkatan sepuluh ter sebut dari ukuran banyak nya kejanggalan di pekerjaan irigasi buat melancarkan air buat para petani di wilayah per sawahan di desa suka maju, tidak sesuai sefesipikasi tidak sesuai d
Dengan RAP. Nya saat di ukur meteran lebar dan ketinggian nya kurang jauh cuman hanyak 37 -38 senti kedalaman nya cuman 40 .sampe 42 .sedang kan ukuran Gambar yang RAB harus maksimal nya lebar 40 senti ke ketinggian nya pisik dari bawah ke atas harus 50 senti itu yang jelas ada dugaan pengurangan mantrial nya kami selaku warga masyarakat desa sukamaju kecamatan waysulan minta bangunan tersebut harus ber kualitas jangan sampe asal asalan dinas pertanian lampung selatan minta turun langsung krocek pekerjaan irigasi tersier didesa sukamaju ujar warga

Warga memang berhak menuntut kejelasan kalau jaringan irigasi di desa suka maju ternyata tidak sesuai standar secara umum proyek yang dibiayai APBD lampung selatan harus memenuhi standar tehnis, (TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *