• Sab. Jul 5th, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

DI DUGA PENGERJAAN PENINGKATAN RUAS JALAN GALIH LUNIK-MERBAU MATARAM TIDAK DI KERJAKAN SESUAI SPESIFIKASI

ByJULI JULIYANTO

Des 5, 2021

 

 

 

Lampung selatan cakrawalatv.com

Pekerjaan peningkatan ruas jalan galih lunik-merbau Mataram di duga di kerjakan secara asal asalan,pasal nya gelaran asphalt concrete wearing course (AC-WC) yang yang mengacu kepada standar pekerjaan umum harus ketebalan 4 cm akan tetapi kenyataan nya yang di kerjakan hanya rata rata 2,5 cm.

Sedangkan lapisan penetrasi ( lapen) yang seharusnya sesuai standar pekerjaan umur harus 5 cm akan tetapi yang terjadi di lapangan tidak mencapai dengan apa yang sudah di tentukan.

 

Proyek yang bernilai pagu sebesar Rp.1.793.400.000,00 dan dengan nilai kontrak sebesar Rp.1.767.276.225,03 dan di kerjakan oleh CV.MASA GANTA JAYA sebagai kontraktor tersebut, di duga tidak dikerjakan sesuai dengan spesifikasi.

 

 

mengacu kepada teknis pembangunan berstandar pekerjaan umum, gelaran asphalt concrete wearing course (AC-WC) harus ketebalan 4 cm dan Lapisan penetrasi (lapen) harus memiliki ketebalan 5 cm dari atas batu Underlag, sementara hasil di lapangan pekerjaan tersebut rata rata hanya 2,5 cm untuk AC-WC dan lapen hanya 3,5 cm.

Peningkatan jalan ruas galih lunik-merbau Mataram yang seharus nya dari lapisan penetrasi sampai dengan hotmix mencapai 9 cm di atas batu onderlagh akan tetapi yang terjadi di lapangan hanyalah 6 cm sampai 7 cm.

 

Sementara itu pelaksana lapangan agustian danang selaku pelaksana lapangan saat di konfirmasih melalui pesan singkat watsapp Minggu 5/12/2021 mengatakan bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan spesifikasihnya.

 

“,Pekerjaan tersebut sudah sesuai,di situ ada konsultan pengawas,ada pengawas dari pihak dinas PU,untuk di ketahui kita gelar hotmix bukan di atas kaca,dan alat pengukur kita ada”, kata agustian danang selaku pelaksana dari cv masa ganta jaya.

 

Jika memang apa yang di katakan oleh agustian danang bahwa di dalam pekerjaan tersebut ada konsultan pengawas serta adan pengawas dari pihak pihak dinas PU mengapa pekerjaan tersebut di kerjaan tidak sesuai standar pekerjaan umum? Ada apa dengan pihak dinas dan konsultan pengawas..?

 

mungkinkah ada kerja sama antara mereka dengan pihak rekanan dalam menyiasati untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar

 

 

 

 

Rilis:joni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *