Wilayah Desa Tajur merupakan desa terujung dikecamatan Citeureup kabupaten Bogor Potensi desa tajur memang belum memiliki produk unggulan namun salah satu terobosan kepala desa tajur yang dinahkodai oleh Ade Safrudin SH, sehingga terbentuklah BUMDesa Asa Mandiri Yang diketua oleh Endang Ruhiyat “ Ade mengatakan Desa kami ini memiliki bentang alam yang indah, yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong perekonomian lokal. Hal ini dapat terjadi karena desa tajur juga merupakan desa dengan padat penduduk sekitar 14.000 jiwa oleh karnanya ini merupakan potensi sdm yang besar dan harus dikelola melalui pembinaan pembinaan terutama upskil sdm masyarakat tajur” ucapnya Ade
Alhamdulillah saat ini desa tajur dikunjungi oleh mahasiswa mahasiawa dari Universitas Djuanda 9 UNIDA ) yang sedang KKN “ ini harus disambut baik kita terlebih fakultas ekonomi yang diterjunkan untuk KKN di Bumdes asa amndiri “ jadi kami berharap selepasnyanya KKN yang rencananya 1 bulan penuh ( agustus) dapat menambah ilmu untuk masyarakat tajur terutama BUMDes asa mandiri’ harapnya., Kamis, 31/8/2020
Disampaikan Chandra Ayu P, SPt., MM.., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Desa Sidowayah, Kamis (31/8), program kerja mahasiswa KKN UNIDA Fakultas Ekonomi yang ditempatkan di Desa Tajur ini merupakan program Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yakni Pendampingan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). “Karena BUMDES disini sudah berdiri dan sudah berjalan,selama 5 Bulan maka kita lebih ke arah menyempurnakan kekurangan – kekurangan yang ada” ujarnya.
Chandra Ayu P, SPt., MM. menuturkan konsep yang ditawarkan dalam program kerja tersebut disesuaikan dengan program pemerintah pusat dengan BUMDES setempat, bahwa di masing – masing desa itu harus berdiri BUMDES. “BUMDES disini harus mampu membawa masyarakat di Desa Tajur ikut serta dalam perekonomian BUMDES, karena BUMDES ini tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD)”, tuturnya.
Ayu juga menerangkan, dalam program ini juga dilakukan pendampingan terhadap manajemen BUMDES, seperti dari arsip – arsipnya, dasar hukum, AD/ART, dan sebagainya. Kemudian juga pendampingan terhadap manajemen keuangannya. “Mahasiswa ikut membantu menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) unit usaha, kemudian time value pengembaliannya bagaimana. Setelah semua itu dilakukan, sehingga semua konten yang ada disitu nanti masuk ke website yang dimiliki BUMDES Sinergi, jadi semuanya terintegrasi. Termasuk nanti usaha – usaha rumah tangga masyarakat sekitar, nanti promonya bisa dibantu BUMDES Sinergi melalui website tersebut”, ujarnya.
“Harapannya ketika program ini sudah berjalan, terutama pendapatan dari desa akan meningkat sehingga desa tidak kesusahan dalam anggarannnya dan juga bisa berimbas kepada masyarakat, pendapatannya juga naik. Sehingga kesejahteraan masyarakat desa tajur sendiri pun ikut meningkat“ pungkas Ayu
Sementara itu Endang Ruhiyat selaku Ketua BUMDesa Asa Mandiri menjelaskan, setidaknya terdapat beberapa Unit Usaha yang akan dikembangkan yaitu Konveksi, Percetakan Perdagangan dan Jasa “Jadi nantinya setelah dikembangkan unit unit tersebut tersebut, masyarakat sekitar bisa diberdayakan ”, ucapnya. Ia menambahkan, ada satu program kerja lagi yang berbentuk perencanaan yaitu pembuatan wisata Edukasi & kuliner dengan view Kampung Tani “ Mudah mudahan CSR PT INDOCEMNT TUNGGAL PRAKARSA Tbk bisa bekerjasama dengan Bumdes asa mandiri dalam pengelolaannya nanti “ harapnya ( er )