Melestarikan Salah Satu Budaya Sumatera Barat Dengan Silat Harimau Minangkabau
Cakrawalatvnet.Jakarta 14 Januari 2021.
Salah satu budaya Sumatera Barat atau
Orang minang di kenal dengan “Pandai Basilek dan Mangaji”, pepatah minang mengatakan “silek layia mancari kawan , silek batin mancari tuhan” arti nya , belajar silat untuk mencari kawan dan menggali agama islam untuk mencari kedekatan diri kepada sang Pencipta.itu yang ada di Silat Harimau Minangkabau yang harus di jaga kelestarian nya ditengah teknologi yang semakin modern dan canggih.
Silat Harimau Minangkabau tidak saja terkenal di tempat asalnya Sumatera Barat tapi juga di daerah lain salah satunya, yaa di Ibu kota Jakarta dan sekitarnya, harapan bersama hingga ke manca negara walaupun mendunia terkenal salah satunya seperti di Singapore, Australia,Malaysia,Jerman, dll.
Silat Harimau Minangkabau Yang wilayah Jakarta berpusat di Tanah Abang jakarta Pusat, salah satu cabangnya ada di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan yang bekerja sama dengan DPC Induk Keluarga Minang ( IKM )Jagakarsa yang di Ketuai Bapak.Kairul Sikumbang SH.,berserta seluruh jajaran pengurus Yaitu Bpk Sadi Jamal,Dr Teddy Oswari,Bpk Dawarman,Bpk Buyung Armanto,Pak Datuk Irwadi,Bpk Misnar Dedi Putra,Pak Eri Marajo, dll. Serta Bundo Kanduang dan Anggota,Pihak pihak terkait yang tidak disebut kan satu persatu namanya. Silat Harimau Minangkabau ini Dibawah Bimbingan Guru Besar,Sekaligus Pendiri dan Pemilik Yayasan Silat Harimau Minangkabau, yaitu Bapak Edwel Datuak Rajo Gampo Alam. serta pelatih yang profosional yang telah mengikuti Silabus dari Guru Besar Silat Harimau Minangkabau.
Silat ini merupakan Perpaduan dari beberapa jenis silat Harimau yang ada di Sumatera Barat.
Khusus nya yang di tanah rantau sejabodetabek bagi yang Punya anak, keponakan atau yang dewasa, tua muda tertarik atau berminat berlatih sekaligus menjaga kelestarian silat tradisi MinangKabau Sumatera Barat bisa Hubungi Ketua DPC IKM ( Induk Keluarga Minang ) Jagakarsa Bapak. Kairul Sikumbang SH. Atau silahkan datang langsung setiap malam kamis, malam sabtu setelah sholat Isya kelokasi yang bertempat Sangar D Batavia Jagakarsa Jakarta Selatan.
Rilis : Joni Saputro
