www.Cakrawalatv.com
LAMPUNG SELATAN,— Munculnya nama Muhammad Yani pada kontestasi demokrasi yakni Pilkades Way Huwi tahun 2021 disebut banyak pihak telah memberikan warna dan nuansa berbeda dibandingkan moment Pilkades desa tersebut pada periode-periode sebelumnya. Hal itu disebabkan karena Pilkades Way Huwi periode ini muncul sosok muda enerjik berlatar pengusaha yang dinilai banyak pihak memiliki kapabilitas juga keseriusan untuk mengabdi memajukan desa setempat.
Keseriusan itu pun bisa dilihat dengan sikapnya yang tidak perlu berlama-lama yaitu, pasca tiga hari lalu mengambil formulir bakal calon, Jumat (11/6) ia pun kembali datang ke kantor desa setempat untuk mengembalikan formulir dan resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Kepala desa Way Huwi dalam Pilkades serentak di Lampung Selatan 2021.
Dari pantauan media sejak pukul 07.30 pagi dikediamannya sudah nampak terlihat puluhan warga yang diketahui merupakan para pendukungnya. Antusias warga yang ingin mengantar Muhammad Yani nampak terlihat dari semangat yang tergambar sejak persiapan keberangkatan dari kediamannya di RT 24 dusun 5.
Sesaat sebelum berangkat menuju kantor desa setempat , Muhammad Yani memberikan arahan kepada masa pendukungnya agar selalu menjaga ketertiban dan wajib menjalankan protokol kesehatan. Masih di lokasi yang sama ustadz Jainal Arifin Ulum kemudian memimpin doa yang intinya selalu memohon kepada Tuhan agar pesta demokrasi di desanya berjalan baik, tertib dan Muhammad Yani mendapat ridho dari Tuhan yang maha kuasa untuk memimpin desa Way Huwi kedepan.
Sekitar pukul 08.30 Muhammad Yani bersama rombongan warga pendukung yang berjumlah sekitar enam puluhan mulai bergerak berjalan beriringan menuju kantor desa Way Huwi.
Nampak dalam rombongan pria yang akrab disapa Yani diantaranya ustadz Jaenal Arifin Ulum selaku ketua tim pemenangan, Suhardi wakil ketua tim, Herlan sekretaris tim dan tokoh masyarakat sekaligus pengusaha alat berat yang dikenal luas masyarakat dengan panggilan Abah Suwarman.
Sepanjang perjalanan iring-iringan masa pendukung yang menggunakan sepeda motor itu pun sontak menjadi sebuah pemandangan menarik karena didominasi kaum emak-emak dan masa berseragam jaket kuning dari perusahaan transfortasi online.
Hal berbeda juga terlihat, karena kali ini Muhammad Yani pun bersama dalam rombongan dengan menggunakan sepeda motor.
Sekitar pukul 09.00, saat tiba di kantor desa Way Huwi , Muhammad Yani disambut histeris oleh sejumlah emak-emak. Bahkan tak jarang terdengar suara teriakan dari sejumlah emak-emak dengan ucapan dan doa, “Ya Allah redhoilah bapak Muhammad Yani memimpin desa Way Huwi..!” teriak seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Fitria. Sontak saja suara Fitria itu pun memantik emak-emak lainnya bersahutan mmeneriakan yel-yel “Bersama Muhammad Yani Way Huwi Maju, Tangguh dan Sejahtera”
Lagi-lagi sebuah pemandangan menarik terjadi didalam ruangan kantor desa . Usai prosesi pengembalian formulir ada moment potong tumpeng yang dilakukan oleh Balon Kades Muda ini.
“Sebelumnya izinkan saya memohon maaf jika seandainya ini kurang berkenan untuk sebagian dari kita. Namun maksud dan tujuan potong tumpeng ini tak lain dan tak bukan adalah ungkapan rasa syukur kami karena telah mengembalikan formulir sekaligus harapan kita semua agar segenap panitia senantiasa mendapatkan bimbingan Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa dalam menjalankan tugas-tugasnya,” ucap Yani.
Sesaat kemudian ia pun memotong nasi tumpeng tersebut lalu potongan pertamanya ia serahkan kepada Yuhdar, panitia yang menerima pengembalian formulir.
Dengan selesainya prosesi pengembalian formulir tersebut maka ini berarti secara resmi Muhammad Yani siap mengikuti kontestasi Pilkades serentak tahun 2021, dengan mengikuti setiap tahapan Pilkades selanjutnya.
Ditemui usai pengembalian formulir dan ditanya apa perasaannya setelah resmi mendaftar balon kades, ia pun mengaku sudah plong dan bahkan merasa kan adanya tambahan energi karena dukungan warga yang begitu antusias.
Karena itu pula ia tak kuasa membendung keinginan warga untuk mengantarkan dirinya mengembalikan formulir pendaftaran,
“Jujur saja ya, dengan antusiasnya warga mengantarkan saya ini, saya seperti mendapatkan energi ekstra dan semangat mengikuti setiap tahapan Pilkades selanjutnya,”Ungkap nya haru.
Saat ditanyakan kesiapannya mengikuti test untuk mengerucutkan jika nantinya ada 7 calon menjadi maksimal 5 orang calon, artinya 2 orang akan terdegradasi melalui test yang biasanya dilaksanakan oleh Pemkab, ia pun mengaku telah siap,
”Insha Allah, insha Allah saya harus siap dong. Mohon doa dan dukungannya ya Bang,”Ungkapnya optimis.
Untuk diketahui, tiga hari sebelumnya yakni pada Selasa, (8/6/2021) usai pengambilan formulir calon kepala desa, kepada sejumlah media ia mengaku terpanggil untuk maju di Pilkades setempat didasari atas niat dan tekadnya untuk mengabdikan diri demi kemajuan desa Way Huwi. Bahkan ia pun tegas mengaku telah sangat serius dan telah siap lahir batin untuk berkompetisi sehat mengikuti kontestasi demokrasi pada Pilkades Way Huwi.
Menurut suami Rahayu fatmaningsih, S.pd. PNS guru dan bapak dua orang anak, Kiara Auliya Yandra
dan Kaisan Alharazi Yandra ini, tujuan dirinya mengikuti pencalonan Kepala Desa Way Huwi, karena didasari niatnya beribadah untuk memajukan desa dan demi tercapainya masyarakat Desa Way Huwi yang tangguh, maju sejahtera, berakhlakul kharimah.
Muhammad Yani pun mengaku telah memiliki visi dan misi dan sejumlah program kerja untuk mewujudkan perubahan besar di Desa Way Huwi jika nantinya lolos sebagai Calon dan terpilih sebagai Kepala desa.
Dirinya pun mengaku telah mengantongi restu dan dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama untuk mengikuti Pilkades. Karena itu, dirinya merasa sangat optimis bisa lolos menjadi calon Kades Way Huwi dan dipilih menjadi pemimpin Desa setempat.
Ia berharap agar nantinya masyarakat dapat memilih berdasarkan hati nurani dan bukan memilih atas keterpaksaan. Sebab menurutnya, sering kali masyarakat memilih dikarenakan ada apanya, bukan dikarenakan apa adanya seorang pemimpin sehingga hal tersebut kerab mengakibatkan kekecewaan dalam kepemimpinan.
“Sebab terciptanya suatu Desa yang maju dikarenakan atas dukungan warganya. Pemimpin tidak akan mampu dan maju dengan sendirinya apabila tidak dibantu dengan dukungan masyarakat, karena sejatinya manusia itu ada dalam keterbatasan baik sisi kelebihan maupun kekurangan termasuk saya sendiri,” tandas Balon Kades yang memiliki program seratus hari kedepan jika ia terpilih akan mengadakan mobil ambulance gratis untuk masyarakat desa Way Huwi.
Selanjutnya kata yang tidak kalah penting menurut dia adalah desa Way Huwi harus melakukan sinergi dengan program-program pemerintah kabupaten Lampung Selatan. Hal senada juga disampaikan ustadz Jaenal Arifin Ulum, “Menurut saya desa Way Huwi saat ini sangat membutuhkan figur pemimpin yang muda, progresive, cerdas dan religius. Oleh karena itu menurut saya saudara Muhammad Yani ini adalah sosok yang tepat untuk memajukan desa Way Huwi . Apalagi beliau sudah bismilah menyatakan siap mengabdi untuk masyarakat Way Huwi. Dan saya sependapat bahwa nantinya jika Allah menghendaki beliau jadi pemimpin di desa ini, maka beliau harus sinergi dengan pemerintah Lampung Selatan. Oleh karena itu mari kita doakan bersama-sama,”Tutup ustadz Jaenal.
Editor :Kurdi.