Dumai 07 Agustus 2021
Cakrawala tv.Com. News
Untuk memgkelabui para oknum aparat penegak hukum di laut, oknum pencuri dan penampung minyak Crude Palm Oil di laut berpura pura atau berlagak sebagai agen penyedia jasa tukang kuras / pembersih ( Calining ) minyak CPO dari palka kapal Tengker dan Ponton.
Sebagaimana di ungkapkan salah seorang nara sumber yang layak dipercaya di seputraan dermaga pelabuhan TPI, kepada tim media ini.
Dalam perbincangannya kepada tim media si nara sumber yang tidak disebut namanya itu mengaku pernah melakoni kegiatan pembelian dan penjualan minyak CPO murni dari tengah perairan Dumai
Awal nya menurut sumber dia hanya untuk memenuhi permintaan salah satu pengusaha angkutan laut dan perusahaan sipenerima barang ( minyak CPO ) di Dumai.
Atas permintaan pada tenaga kerja untuk membersihkan sisa minyak yang menempel didinding palka kapal Tengker dan Ponton itu si nara sumber tersebut mengaku merekrut orang dari kampung halaman sebanyak 15 orang.
Awalnya kegiatan dia dan nggotanya hanya membersihkan sisa minyak itu, namun kerena ada ABK ( Anak Buah Kapal ) dan salah seorang karyawan sonding perusahaan penerima minyak CPO menurut dia menawarkan untuk mencarikan pembeli minyak CPO murni.Akhirnya menurut sumber dia nekad mencari pemodal untuk mebeli dan nampung minyak CPO murni dari tengah laut.
” Ternyata kerjanya gampang hasilnya gede.Bayangkan kerja tidak sampai satu malam tapi kami bisa memperoleh keuntungan besar.Yang biasanya membayar gaji anggota hanya 250 – 300 ribu/ orang.Setelah beralih kegitan sebagai pembeli dan penampung minyak minyak CPO murni dari kapal Tengker dan Ponton.Saya bisa bayarkan gaji anggota 3 – 4 juta per orang/ satu kali kerja..” Ujar sumber seraya mengatakan kalau dari hasil pembelian dan penjualan minyak CPO murni hasil curian dan tadahan di tengah laut dirinya bisa meraup keuntungan puluhan sampai ratusan juta per sekali kerja
” Bayangkan, kita belinya dari pihak kapal murah sementara menjualnya ke penadah / pembeli di darat mahal.Missalnya dari pihak kapal kita membeli Rp 3000 ( Tiga Ribu )/ Kg, nah menjual/ menolak ke toke penampungan di darat bisa mencapai Rp 6000 – 6,500 ( Enam Ribu Limaratus Rupiah )/Kg.” Ujar si nara sumber seakan menguraikan keuntungannya
Karena kegiatan atau aktivitas pencurian dan penampungan minyak CPO secara ilegal di tengah laut perairan Dumai menurutnya sangat menggiurkan, maka sampai saat ini menurut sumber, banyak pemilik modal yang berinvestasi untuk bisnis haram tersebut.
Dikarenakan aktivitas pencurian dan penadahan minyak CPO di laut waktu itu menurut sumber semakin lancar.” Saya lihat aktivitas kami semakin lancar dan group sipencuri minyak CPO seperti kami semakin banyak.Maka saya coba buka gudang di darat untuk menampung hasil curian anggota dan group anggota lainnya.Tapi sayang, kegiatan saya di darat tidak panjang.Saya kalah saing dengan toke asal dari Batam ( Kepulauan Riau ).Akhirnya saya tumbang.” Ujar sumber tersebut dengan raut wajah sedih
Salah satu toke penang minyak CPO murni dari laut di darat yang paling maju dan namanya mulai terdengar sampai sekarang menurut sumber adalah toke berinitial AN
Ditanya siapa AN dan dimana lokasi tempat operasionalnya.Si nara sumber hanya berkata.” Namanya si AN tempat lokasinya di tepi sungai tepatnya di belakang kuburan jln budi kemulyaan (dermaga aji Abu) .” Ungkap sumber mengakhiri perbincanganya dengan tim media.
Berbeda dengan penuturan Kt, kepada tim media sumber ini mengaku pernah mendengar perbincangan antara sipembeli minyak CPO di laut dengan salah seorang ABK kapal pengangkut minyak CPO ke Dumai
” kita minta pihak berwajib atau LSM segera melaporkan ke Polda Riau terkait aktivitas yang sama sekali tidak meberi kontribusi kepada masyarakat dan Penerintah ini. “, ujarnya. (Tim)
Penulis : Amirudin