Bogor, pengerjaan proyek rehabilitasi disekolah dasar negri SDN 01 cikopomayak
kecamatan Jasinga,sangat disayangkan pekerja cuma 1 orang memakai alat pelindung diri(APD) untuk pekerja yang lainnya tidak pemakainya dalam melaksanaan proyek tersebut.
Dalam pantauan media,
Proyek tersebut nilai anggaran sejumlah 455,658,700 (empat ratus lima puluh lima juta enam ratus lima puluh delapan ribu tujuh ratus rupiah) dengan penyedia jasa CV.Thalitha karya mandiri
Saat dikonfirmasi ke pekerja mereka mengakui bahwa (APD) dibawa oleh mandor untuk digunakan ke pekerja di proyek yang lain.
Dan pekerja di proyek SDN cikopomayak 01 semua nya didatangkan langsung dari daerah bandung dan bukan dari warga setempat,
Pekerja proyek pun mengeluhkan permasalahan tentang upah untuk seorang tukang dibayar 130.000 (seratus tiga puluh ribu rupiah),sedangkan kenek sebesar 110.000(seratus sepuluh ribu rupiah) dengan upah tersebut sudah termasuk dengan biaya makan sehari-hari mereka dan lainnya, sehubungan mandor kontraktor tidak ada di lokasi,
Rabu 22-09-2021 kami langsung menghubungi mandor untuk menanyakan terkait masalah tersebut,dan saat konfirmasi mandor kontraktor mengelak dan tidak pengakui dengan hal masalah ini,
Hingga berita ini akan dipublikasikan dimedia CTV untuk verifikasi lebih lanjut diupayakan secepatnya(Mahendra)