Cakrawala tv News. Com
Bengkalis 15/10/2021
Proyek BRG (Badan Restorasi Gambut) yang diprogramkan oleh pemerintah untuk mencegah karhutla,dan proyek sumur bor yang dianggarkan oleh pemerintah untuk mempermudah proses pemadaman api, jika terjadinya kebakaran.
Proyek sumur bor tersebut berada diareal GSK (Giam siak kecil) atau daerah Cagar Biosfer,dan diareal hutan lindung yang berada didesa tasik serai.
Proyek ini bekerjasama dengan Aparatur pemerintah desa tasik serai,dan bekerjasama dengan kelompok pokmas-pokmas.
Dari hasil informasi dan keterangan beberapa masyarakat desa bukit kerikil, dan masyarakat desa tasik serai yang tidak ingin disebutkan identitas dirinya sumur bor yang sudah dibuat yang dianggarkan oleh pemerintah dirusak oleh pembuka lahan menggunakan alat berat ( Beko), Kami beberapa orang awak media langsung turun kelapangan untuk investigasi, dan konfirmasi ke masyarakat hasil keterangan dari masyarakat itu benar bahwasannya ada pekerjaan pembukaan lahan diareal cagar biosfer tersebut dan ada beberapa titik sumur bor dirusak oleh alat berat yang membuka lahan tersebut, dan diareal cagar biosfer tersebut terlihat tanaman sawit yang tersusun rapi.
Dari hasil pantauan Awak media kelapangan, hal tersebut memang benar adanya kegiatan diareal cagar biosfer adanya tanaman sawit tumbuh dengan subur dan rapi
dan terlihat juga ada beberapa sumur yang dibuat atau bangun oleh BRG dirusak oleh alat berat (Beko) yang membersihkan kebun sawit tersebut.
Dari hasil pantauan awak media dilapangan langsung kofirmasi atau meminta keterangan dari pak budi ( selaku – pengawasan diriau)
Fia telpon atau WhartsApp beliau mengatakan sumur bor tersebut dibuat (dibangun) didalam kawasan biosfer.
Dijelaskan dalam Undang -Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990,Tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dengan rahmad tuhan yang maha esa presiden republik indonesia.
Penulis : Amirudin