SPBU 24-354-60 Desa Tarahan Nakal Pengawas SPBU Diduga Langgar UU Migas 

 

www.Cakrawalatv.com

Lampung Selatan— SPBU 24-354-60 Depan jalan Lintas Sumatra di Desa Tarahan Kecamatan Kabung Lampung Selatan “Nakal, yang tiada henti-henti nya melegalkan minyak bersubsidi pada pengecor dari mobil yang di modifasi sampai ke kendaraan motor yang membawa puluhan derigen.

 

Hasil pantauan tim media SPBU tersebut sudah pekerjaan rutin setiap hari dan hingga sampai malam hari, melayani pengecor minyak bersubsidi dari mobil yang di modifasi sampai puluhan kendaraan bermotor yang membawa derigen.

Sampai-sampai kendaraan umum yang hendak membeli minyak pun tak mereka hiraukan.

 

Para pengecor BBM Bersubsidi seperti Pertalite dan Solar saat di konfirmasi memilih bungkam dan langsung kabur masing masing.

 

SPBU tarahan memang jauh berbeda dengan SPBU yang lain nya, seperti SPBU yang ada di simpang kates desa tanjung agung, yang selalu ramai dengan antrian kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar jenis solar begitu juga dengan SPBU pasir patih desa rangai tri tunggal yang selalu ramai antrian mobil.

Sedang kan SPBU tarahan selalu sepi dari antrian kendaraan yang berbahan bakar solar.

 

Umar selaku pengawas SPBU tarahan saat di konfirmasi melalui via pesan singkat WhatsApp memilih tidak menjawab sama sekali alias bungkam, meski wa umar dalam posisi online.

 

Sesuai intruksi kapolda lampung semua elemen masyarakat bisa memantau SPBU bensin yang di duga nakal dan dapat melapor kan langsung ke polda lampung melalui via telpon, Apa bila mana menemukan SPBU yang main main dengan BBM bersubsidi.

Pihak media hanya ingin bertanya kepada pengawas pom tarahan apakah sudah sesuai aturan pembelian solar bersubsidi di layani dengan sistem pembelian dengan DO atau surat pengantar dari pemilik kendaraan yang di duga kendaraan perusahaan/pt/cv.

 

Bukan hanya masyarat sekitar SPBU tersebut yang mengeluhkan persoalan tentang sulitnya untuk mendapatkan BBM di SPBU Tarahan ini, akan tetapi beberapa sopir kendaraan yang melintaspun ikut mengeluh,tak jarang mereka masuk SPBU tersebut untuk mengisi bahan bakar minyak jenis solar akan tetapi solar tersebut seakan akan tidak di jual oleh pihak SPBU kepada masyarakat umum.

 

“,Setiap mampir ingin membeli solar di SPBU tarahan ini selalu di jawab kosong,”celetus sopir L300” yang ingin mengantar kan hasil bumi ke pulau jawa yang enggan menyebut namanya. (Kurdi/tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *