• Rab. Jan 22nd, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

Miris !..Jembatan Penghubung Dua Dusun Desa Karya Tunggal Jadi Bahan Pertanyaan Warga 

ByJuli

Mei 20, 2022

 

 

www.Cakrawalatv.com

Lampung Selatan — Jembatan Alternatif penghubung di dua Dusun karya bersama dan Dusun karya makmur  Desa karya tunggal kecamatan katibung lampung selatan Jadi bahan pertanyaan warga.

Jum’at, (20/5/2022).

 

Pasalnya, Ratusan warga masyarakat yang  melalui jalan tersebut  terjatuh dan luka-luka yang ditakutkan warga, bisa-bisa nanti ada korban jiwa.

 

Impormasi yang dapat dihimpun di lapangan oleh media Online Cakrawalatv lamsel, pada hari Selasa 17 Mei 2022, pukul 10.22.Wib, jalan alternatif penghubung di dua Dusun  karya bersama dan Dusun karya makmur yang di bangun jembatan hanya sebatas pundasi serta besi-besi berukuran 12/14 in yang diduga meranjau masyarakat yang melintas pengemudi roda dua (motor), yang di bangun oleh kepala desa “Tubagus, pada tahun 2021 lalu dengan anggaran Dana SILPA, sisa lebih pembiayaan anggaran di tahun-tahun sebelumnya, sebesar Rp:300juta namun sampai saat ini belum selesai.

 

 

“Masyarakat diwilayah jalan tersebut saat di komfirmasi dengan media Cakrawalatv.  Mereka mengatakan lama-lama jembatan itu bisa  menelan korban nyawa bang, karna ulah kepala desa ini. Jembatan tersebut seolah olah sengaja meranjau masyarakat yang melewati jalan tersebut, karna melintang malang nya pundasi serta puing puing besi dan di tutupi rerumputan. Apa lagi waktu datang nya hujan gerimis aja, kami ga sanggup melewati jalan jembatan tersebut bang,”Ujar mereka yang enggan di sebutkan nama nya.

 

“Ditempat yang berbeda, Saat media Ini, mendatangi Apratur desa, yang sedang piket di kantor desa, Desa karya tunggal. saat di komfirmasi terkait Pembangunan jembatan penghubung di dua dusun itu, Mereka pun sangat mengeluhkan dan mempertanyakan nya terkait pembangunan jembatan tersebut.?!..

 

“Ada salah satu Apratur desa tersebut melontarkan omongan, kepala dusun Pom, bukan puluhan lagi pak, sudah ratusan warga yang lewat hampir rata rata terjatuh untung lagi lecet lecet aja dan motor mereka rusak, ini saya sendiri di situ jadi korban, bawa anak kecil dua terjatuh pak.

 

Iya dana untuk membangun jembatan itu kan dana hasil temuan Ekspatorat pada tahun 2020 yang lalu, bahkan itu imponya kasus sudah masuk di Kejaksaan kalianda, karna ada yang melaporkan saat itu, katanya Lembaga LSM yang melaporkan, dalam laporan nya tersebut, hasil temuan ekspatorat dan kades harus mengembalikan dana sebesar Rp:300Juta,”kata prangkat Desa

 

Lalu dana pengembalian tersebut di tambah dengan dana SILPA dari tahun 2016 s/d 2021. Dana tersebut di alih kan untuk membangun jembatan penghubung dua dusun itu, namun pengalihan dana pembangunan tersebut hanya sebatas pundasi itu aja mas,  lalu ngendep sampai sekarang, yang kami pertanyakan kemana dana 300juta itu, dan apa tindakan tegas dari penegak hukum kita, kok adem adem aja,”Ujarnya. (Kurdi murzali).

By Juli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *