Tanggamus-www.Cakrawalatv.com
Warga dusun talang aman pekon umbul buah hari senin, 6 maret 2023 pukul 16.30 wib melakukan penggrebekkan sebuah kontrakan atau kos-kosan.Dalam penggrebakkan tersebut warga di dampingi oleh RT, RW, kepala Dusun, dan perangkat pekon. Penggrebekan dilakukan karena laporan masyarakat, bahwa ada sepasang laki-laki dan wanita berada di kos-kosan atau kontrakan tersebut.
Ketika penggrebekkan didapatkan pasangan tersebut sedang berdua-duan.
Pasangan tersebut bukan pasangan yang sah secara hukum atau bukan suami-istri, warga sudah mengamati dan mengawasi kontrakan atau kos-kosan tersebut sejak 2 bulan terkahir.
Didapatkan informasi bahwa kontrakan atau kos-kosan tersebut sudah 4 tahun di sewa oleh pasangan tersebut, warga mencurigai pasangan tersebut melakukan perbuatan yang merusak nama baik kampungnya.
Diketahui pasangan tersebut merupakan pegawai dari kesekretariatan Pemerintah Kabupaten Tanggamus atau kesekretariatan Kantor Bupati. Diketahui pasangan tersebut Haryoko PNS Kesekretariatan Kantor Bupati dan Anggi pegawai TKSK/Honor di Kesekretariatan Kantor bupati Tanggamus.
Ketika di grebek warga, pasangan tersebut tidak bisa menunjukkan bahwa mereka pasangan yang sah sesuai hukum yang berlaku. Mereka juga tidak bisa menunjukkan kartu Identitas masing-masing seperti: KTP, SIM, dan kartu pegawai.
Berdasarkan pengakuan warga yang tinggal sekitar lokasi bernama ari, bahwa pasangan tersebut jarang bertegur sapa dengan lingkungan. Laki-laki yang menjadi pasangan tersebut setiap hari datang, biasanya datang berdua dengan mobil jam 15.00 dan pulang sktr jam 18.30 atau setelah magrib. Hal tersebut terjadi semenjak atau selama mereka ngontrak sekitar 4 tahun ini.
Pemiliki kos bernama ibu welas ketika penggrebekkan sempat ditanya tentang identitas pasangan yang menyewa kontrakan atau kos-kosan membela pasangan tersebut dengan alasan tidak mengetahui pengurus RT, RW dan pedukuhan. Pemiliki kos-kosan atau kontrakan melindungi pasangan tersebut tapi tidak bisa membuktikan bahwa mereka pasangan yang sah atau ada hubungan kekerabatan.
Pengamatan warga, mereka ketika sudah masuk kos-kosan atau kontrakan selalu menutup rapat pintu kos-kosan atau kontrakan. Warga menilai tidak mungkin melakukan sesuatu atau mesum di kos-kosan atau kontrakan dengan pintu tertutup dan jendela ditutup hordeng. Pengakuan asep salah satu warga.
Rusli selaku kepala pekon umbulbuah membenarkan memang terjadi penggrebekkan di kos-kosan atau kontrakan di dusun talang aman pekon umbul buah. Warga mencurigai pasangan tersebut bukan pasangan sah, dan warga curiga mereka melakukan perbuatan mesum di kos-kosan atau kontrakan tersebut.
Warga meminta pihak pemerintah kabupaten Tanggamus khususnya bupati, menindak tegas oknum PNS dan TKSK/Honor yang di grebek warga. Karena mereka sudah mencorek warmah pemerintah kabupaten Tanggamus. Harian teropong, adi putra melaporkan dari lokasi.(Agus)