www.Cakrawalatv.com
Bangkalan,-Telah terjadi tindak pidana pembacokan dengan penggunaan senjata tajam yang di lakukan oleh sekelompok tidak dikenal pada dua orang warga kecamatan Klampis kabupaten Bangkalan, Rabu (5/4/2023) sekitar pukul 13.30 WIB sebelah timur kantor DPMD bangkalan jln Halim perdana Kesuma Ringroad Bangkalan.
Pasalnya, diakibatkan rasa kecewa di antara pendukung Pilkades Incumbent bapak Imin (tidak lolos verifikasi bakal calon kades Bator), sehingga para rombongan pendukungnya mengamuk, dengan membawa 3 mobil kendaraan tiba di kantor DPMD jl Halim perdana Kusuma Ringroad untuk hadiri panggilan TFPKD menimbulkan ricuh dan mengamuk hingga terjadi korban
satu orang meninggal di tempat dan satu mengalami luka-luka.
Pada pukul 11.00 WIB Mantan Kades Bator / Incumbent Bapak Imin (Tidak Lolos verifikasi Bakal Calon Kades Bator) beserta rombongan menggunakan 3 Mobil tiba di Kantor DPMD Jl. Halim Perdana Kusuma Ringroad untuk menghadiri panggilan dari TFPKD Bangkalan namun setibanya di Kantor DPMD Bangkalan massa pendukung/Mobil dari Pihak Penantang Calon Kades Bator Bapak Fathur Rosyi sudah banyak/standby di Kantor DPMD dan memepetkan mobilnya ke pihak rombongan Bapak Imin yang datang, rombongan Bapak Imin merasa tidak aman kemudian menunju Polres Bangkalan untuk meminta pengamanan, sedangkan korban M. Mayis Abdullah dan saudaranya Amil mengendarai 2 Mobil terpisah dan berhenti/menunggu di sebelah Timur Kantor DPMD Bangkalan.
Pada Pukul 12.30 WIB Rombongan Bapak Imin dari Polres Bangkalan menuju/kembali ke Kantor DPMD dengan pengawalan Polres Bangkalan.
Pukul 13.30 WIB Korban M. Mayis Abdullah dan saudaranya Amil diserang dan dianiaya oleh sekolompok orang yang tidak dikenal.
Pukul 13.45 WIB Kedua korban dievakuasi ke RSUD Syamrabu Bangkalan.
ada pun salah satu identitas korban:
1. Nama : M. Mayis Abdullah (52)
TTLÂ Â Â Â : Bangkalan. 23 November 2071
Pekerjaan : Karyawan Swasta.
Alamat : Desa Bulung Kecamatan Klampis Kabupaten bangkalan.
2. Nama : Amil.
Alamat : Desa Bulung Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan.
Setelah berita ini di terbitkan belum ada informasi dan keterangan dari pihak desa dan kepolisian yang lebih lanjut. (*).