• Jum. Jul 4th, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

Miris.!!. Seorang Oknum TNI Bentak Ibu Pedagang Sampai Pingsan dan Dilarikan Kerumah Sakit Bandar Lampung

ByJULI JULIYANTO

Jun 24, 2023

Poto Rumah Sakit pada hari Rabu tanggal 7 Juni 2023.

👉www.Cakrawalatv.com
Lampung selatan,-Seorang oknum anggota TNI berpangkat… Berinisial EK dengan keras nya membentak salah seorang ibu ibu pedagang yang ada di salah satu taman hiburan rakyat pasir putih desa rangai kecamatan Katibung kabupaten Lampung Selatan,akibat dari ulah oknum TNI tersebut ibu Nuryaman (55)  sampai jatuh pingsan dan di larikan kerumah sakit graha Husada bandar Lampung, terjadi pada hari Rabu tanggal 7 Juni 2023 pada pukul 15.30.Wib

Saat itu juga langsung di bawa keluarga nya ke rumah sakit graha rusada bandar Lampung, akan tetapi di rumah sakit tersebut korban tidak mendapatkan kamar rawat sehingga sekitar pukul 18.00 wib korban langsung di larikan ke rumah sakit  Budi medika bandar Lampung dalam keadaan tak sadarkan diri.

“Menurut korban satu hari setelah sadar awal kejadian ada seorang pengunjung yang awal nya buang air kecil di tempatnya dan itu sudah di larang oleh korban dengan alasan tempat tersebut tidak ada air untuk bilas akan tetapi pengunjung itu berkata”sudah terlanjur Bu,kan tidak bayar”kata korban menirukan kata kata pengunjung tersebut.

setelah itu pengunjung tersebut belanja dengan membeli maenan berupa bebek bebekkan tiba tiba datanglah ftm seorang  pedagang yang tempat berjualan nya di belakang korban dengan marah dan caci makian,korban yang tidak tau apa kesalahan nya mencoba untuk menengkan diri sambil berpikir apa salah dirinya sehingga orang tersebut marah marah,

Rupanya setelah dia berpikir ternyata masalah pengunjung yang buang air kecil tadi akhirnya korban mencoba menjelaskan bahwa pengunjung tersebut hanya menumpang buang air kecil dan seribu rupiah pun tidak ada bayaran, akan tetapi orang tersebut masih tidak terima dan akhirnya terjadilah cekcok mulut antara korban dan pedagang satu nya.

Dengan penuh emosi ftm mengancam akan mengadukan peristiwa tersebut ke pos penjagaan,merasa tidak bersalah korbanpun hanya diam saja dikarenakan pengunjung pantai bebas buang air kecil di toilet mana dan berbelanja di warung siapapun.

Tiba tiba korban di panggil ke pos dan di introgasi oleh seorang intel yang berinisial bgs dan menanyakan kronologis kejadian dan korban menjelaskan kejadian tersebut merasa tidak percaya dengan korban, akhirnya bgs memanggil pengunjung tersebut dan pengunjung tersebut juga menjelaskan bahwa dirinya tidak merasa di panggil dan di minta untuk belanja di warung korban melainkan kemauan dari dirinya sendiri kata korban menirukan kata kata pengunjung tersebut.

Selang bebera waktu datanglah oknum TNI berinisial EK tanpa menghiraukan penjelasan dari korban EK terus menyalahkan korban sementara ftm dengan caci maki terus melontarkan kata kata yang membuat korban merasa tersudutkan.

Akhirnya ftm bertanya kepada EK bagaimana keputusan nya dan EK menjawab bahwa ftm boleh berdagang sedangkan korban harus keluar detik ini juga dan selama lama nya tidak boleh berdagang di pasir putih,kata korban menirukan kata oknum tersebut.

Mendengar perkataan tersebut korban bertanya kepada EK, mengapa dia diberhentikan sementara ftm tidak di suruh keluar,apa salah saya,sedangkan pengunjung pun sudah mengakui bahwa dia tidak merasa di panggil oleh korban untuk belanja ataupun ke toilet yang berada di depan dia berjualan,kalau memang saya salah saya minta maaf mungkin bapak sebagai pimpinan di pasir putih ini selama ini merasa sangat saya repotkan saya minta maaf,saya tidak mau keluar dari sini pak,karna ini tempat saya cari makan untuk keluarga saya dan usaha saya cuma satu satunya berdagang di sini,kata korban kepada EK.

Dengan nada yang sangat keras EK membentak korban’ keluar kamu!!! Keluar kamu!!! Saya tidak suka lagi sama kamu!!! mulai detik ini kmu keluar!!! Kata korban menirukan ucapan EK kepada dirinya.

merasa sangat sedih dan putus asa mendengar ucapan EK korban tiba tiba memeluk kedua kaki EK dn bersujud sampai mencium sepatu EK sambil mengucapkan kata kata maaf dan berteriak sekuat kuatnya agar tetap di beri izin untuk berdagang di tempat tersebut,akan tetapi EK tidak mengubris korban,dan tiba tiba korban tidak sadarkan diri dan tau tau sudah berada di rumah sakit.

Di duga Akibat dari kejadian tersebut korban  mengalami menyumbatan pendaharahan di otak dan harus di rawat di rumah sakit dan di anjurkan mengkonsumsi obat untuk beberapa bulan kedepan nya.
Sabtu,(24/6/2023). (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *