• Ming. Sep 8th, 2024

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

Warga Minta Kapolres Pasaman Turun Selidiki Minyak SPBU Panti Kemana

ByJuli

Nov 16, 2023

 

Pasaman, Cakrawala TV — Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Pasaman terus kehabisan Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan Pertalite Akibatnya, antrian panjang kenderaan tidak dapat dihindarkan Oleh Petugas SPBU Karena Masyarakat Membawa Jeriken 30 Liter.

 

Sementara Itu Jeriken Sudah Antrian Pada Malam Hari Sekitar Pukul 11.00 Malam Sebelum ada pembongkaran minyak ke SPBU Tersebut.

 

Salah Satu Sopir Angkot Sangat Kecewa Karena Kami Sudah Anterian Ternyata Sudah Banyak Jeriken Antri Didepan Kami Katanya ” Hendri.

 

Kami Mohon Kepada Bapak Kepolisian Polres Pasaman Supaya Menindak Tegas Mengambil Minyak Melalui Pengambilan Pakai Jerikan ” Tegas Hendri Salah Seorang Sopir.

 

Sementara itu Amril (57) Selaku Sopir Fuso Warga Siantar, Saya Juga Meminta Aparat Kepolisian Supaya Menindak Tegas , Karena Kami Dari Para Sopir Sangat Kecewa Dengan Pihak SPBU karena di dahulukan pengisian jeriken dari pada kami.

 

Salah Seorang Supir Truk Amri (43) Mengataka Kepada Cakrawala TV Saya Sudah Antrian Sejak Pukul 03.00 Ternyata Minyak Sudah Habis Jam 05.00 Pagi Ini perlu dipertanyakan kemana solar tersebut “Katanya.

 

Kelangkaan BBM jenis solar berimbas pada pelaku usaha transportasi. Banyak truk dan kenderaan lainnya berhenti beroperasi akibat kehabisan pasokan. “Masyarakat kesulitan mendapatkan minyak solar untuk kepentingan transportasi imbas dari kelangkaan ini,” imbuh Amri salah seorang sopir truk trayek Sumatera – Jawa.

 

Sementara itu Sopir Fuso Mengatakan Rabu (15/11/2023 Salah satu Warga Terus melangsir Jeriken jenis Solar di depan SPBU Panti Kecamatan Panti, Pasaman Dengan menggunakan Jeriken 30 Liter dan Di duga Ada Mobil Tengkinya di Modifikasi “Katanya.”

 

Para sopir truk pengguna solar, kini mengaku resah karena ketiadaan bahan bakar tersebut. Selain kesulitan mencari, mereka juga tidak bisa bekerja karena ketiadaan bahan bakar. “Sudah tiga SPBU yang saya datangi, semuanya tidak ada. Padahal, kondisi solar di dalam tangki mobil sudah habis,” ujar Irwan Saputra pemilik kendaraan bermesin diesel.

 

Belum diketahui pasti penyebab kelangkaan itu terjadi. Namun akibat kelangkaan ini, sejumlah sopir truk dan bus resah. Keresahan mereka bukan karena harga naik, melainkan antre untuk mendapatkan solar cukup lama. Sehingga waktu untuk bekerja justru tersita untuk antre di SPBU. (*)

By Juli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *