👉www.Cakrawalatv.com
LAMPUNG TENGAH,–Lembaga Pemantau Aset, Keuangan Negara PROFESIONAL JARINGAN MITRA NEGARA ( LPAKN RI PROJAMIN ) Provinsi Lampung, bersama ketua DPD Iwoi mendadak sambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya Lampung Tengah, guna untuk mengklarifikasi dugaan Mark Up anggaran pembangunan Vicu nicu, tahun anggaran 2021-2022 di Rumah Sakit plat merah tersebut. Rabu (22/11/2023).Â
“Sirli Hayadi patih selaku ketua ikatan wartawan online Indonesia. IWOI Pringsewu. “Menjelaskan.pada Rekan media.”Direktur rumah sakit tidak bisa di konfirmasi dengan alasan tidak ada di tempat,”ujarnya,
Saat di konfirmasi Ketua LPAKN RI PROJAMIN Prov Lampung, “Hermawansyah menyebut bahwa sebelumnya kami telah melayangkan surat klarifikasi kepada pihak manajemen RSUD, terkait dugaan penyalahgunaan anggaran pada pembangunan gedung visu ICU di rumah sakit tersebut.
“Karena surat yang kita layangkan pada beberapa pekan lalu tidak di respon, maka kita mencoba untuk datang langsung menemui pihak manajemen. Namun sayangnya Direktur RSUD sedang tidak ada di ruangan,”Jelasnya.
Sementara dari keterangan Ketua Tim investigasi, Yunisa putra menjelaskan bahwa, temuan dari timnya bahwa ada dugaan korupsi berapa poin kegiatan Spesifikasi nilai kontrak, dan volume pada pembangunan gedung visu icu tahun anggaran 2021-2022.tidak sesuai Spek di tambah gaji honorer
“Dari hasil investigasi, kita menemukan adanya kejanggalan pada volume pekerjaan, dengan besarnya nilai kontrak sangat pantastis.
Selain itu pihak LPAKN RI PROJAMIN Prov Lampung, memberi tegang waktu hingga senin depan meminta jawaban klarifikasi dari pihak RSUD Demang Sepulau Raya untuk menjawab surat klarifikasi tersebut , apabila senin depan tidak juga mendapat jawaban dari pihak manajemen, maka LPAKN RI PROJAMIN akan membawa hal itu ke ranah hukum yang lebih tinggi,”ungkap yunisa.(AGUS)