• Jum. Feb 14th, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

Ribuan Karyawan Demo PT.SSH  Tuntut THR Yang Belum Di Keluarkan Mereka Tutup Jalan Lintas Sumatra

ByJuli

Apr 5, 2024

👉www.Cakrawlatv.com

KATIBUNG,LAMSEL,- Ribuan karyawan Demo PT. Sari Segar Husada (SSH)  yang terletak Didesa rangai Tritunggal kecamatan Katibung Lampung selatan mereka tuntut pembayaran uang tunjangan hari raya (THR) di keluarkan oleh pihak perusahan tersebut,  Jum,at 5 April 2024.dari siang hari sampai malam.

Pasalnya, Ribuan karyawan demontrasi di PT.SSH mereka tuntut tunjangan hari raya (THR) yang belum  di keluarkan,  sesuai dengan SOP aturan Depnaker provinsi Lampung, ribuan karyawan tersebut tutup jalan lintas Sumatra, sampai tunjangan hari raya (THR) tahun ini di keluarkan.

Salah seorang karyawan PT SSH Supardi (28)  mengatakan karyawan PT SSH belum menerima tunjangan hari raya (THR) yang seharusnya dibayarkan Bulan ini sebesar Rp 2.865.000.karyawan meminta kepada pihak PT SSH untuk di bayar penuh THR karyawan di Tahun ini.

“Tanpa ada arahan yang jelas, di tanggal 5  April 2024 manajemen memberitahukan bahwa THR karyawan ditunda karena permasalahan menunggu jawaban dari pihak pimpinan, dan paling lambat akan dibayarkan pada hari Sabtu Siang 6 April,”ujar Supardi saat dikonfirmasi

Karna belum ada jawaban yang pasti, ahirnya karyawan Memblokade jalan lintas Sumatra.

Karyawan meminta untuk diselesaikan THR malam ini juga, maka dari siang sampai malam ini kamu seluruh karyawan tidak akan bubar sebelum THR kami di keluarkan.

Mendengar aksi demonstrasi karyawan PT Sari Segar Husada, Bupati Lampung Selatan H.Nanang Hermanto langsung menjumpai para demonstrasi.

Bupati mengatakan dirinya akan memperjuangkan hak-hak karyawan yang belum disalurkan oleh pihak perusahaan melalui manajemen.

”Saya meminta kepada kalian para demonstrasi agar tidak melakukan aksi anarkis  yang akan merugikan pendemo

dan saya langsung yang akan menyelesaikan masalah ini, besok pagi saya akan kembali lagi ke perusahaan ini dan melakukan mediasi terhadap perusahaan untuk segera menyelesaikan masalah ini ,” kata bupati di tengah para demonstrasi.

”Apabila perusahaan tidak mengikuti peraturan bupati tak segan-segan saya akan menutup perusahaan ini ,”tegas bupati. (KurdiMs).

 

By Juli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *