Kota Depok, 27/5/2024
MEDIA CAKRAWALA TV. COM) –
Program WUB atau wirausaha baru yang ditangani pemerintah kota memang sudah cukup baik.
Tapi harus ada sentral dan menyentuh sampai di setiap kelurahan. Agar keberadaan sentral UMKM memudahkan hasil produksi usaha kecil dikenal oleh masyarakat luas dan tidak susah bagi pembeli untuk dijadikan oleh-oleh dari Kota Depok.
“Saya ketemu tiga warga pelaku usaha kecil dilapangan. Ternyata masih ada yang mengeluh tentang keterbatasan permodalan sehingga terpaksa berhenti berdagang,” ujar Subagya salah satu wakil ketua DPD partai umat Depok, pemerhati pedagang kecil.
Subagya sering turun kelapangan menemui para pedagang kecil. Seperti baru-baru ini dia menemui Ridwan usia 24 tahun yang berdagang cemilan dikawasan jl merdeka Kota Depok.
Ridwan jadi pedagang kerupuk Palembang untuk oleh-oleh dari daerah Depok, karena putus kuliah dan tidak sanggup meneruskan sampai selesai kuliah nya karena biaya UKT terlalu mahal dan orang tuanya tidak sanggup membiayai.
Kini Ridwan berjuang keras mencari nafkah untuk membantu perekonomian keluarga dengan cara menjual berbagai krupuk Palembang.
Emak Sadiah juga pedang nasi uduk serta mba Utari bubur sum sum harus tersendat sendat kadang dagang kadang libur karena faktor keterbatasan modal.
“Saya berharap pemerintah kota Depok dapat memberikan pinjaman Tampa bunga dan memberi keringanan untuk pengembaliannya agar ekonomi kerakyatan bukan sekedar slogan,” pungkas Ridwan salah seorang pelaku UMKM Depok.
Produk UMKM akan terangkat bila hasil produksi UMKM seperti harga yg ekonomis kemasan bagus dan harus tidak kalah dengan produk pengusaha besar.
(Sky-CTV)