Kecamatan Sorkam – Kabupaten Tapanuli Tengah – Desakan dari warga terus bergulir kepada penegak hukum untuk mengusut kasus pembangunan jalan usaha tani, yang berada di. Desa pearaja kecamatan sorkam kabupaten tapanuli tengah,pada hari kamis 10 Oktober 2024.
Warga Pearaja Kecamatan Sorkam Tapanuli Tengah membuat laporan keKantor Kejari Sibolga, Sumatera Utara, di Jalan Sutomo, Kelurahan Simare-mare, Kecamatan Sibolga Utara, beberapa warga bersama tokoh masyarakat yang turut mengikuti menyampaikan.Laporan pembangunan jalan usaha tani yang berada di desa pearaja,diduga tidak sesuai dengan (RAB) yang ada , ataupun hasil dari musrembang yang ada ,”ungkap warga kepada awak media.
Kejari Sibolga mengatakan kepada salah satu warga yang membuat laporan keruangan .KAPIDSUS akan segera turun kelokasi mengusut dugaan pembangunan jalan usaha tani, yang tidak sesuai dengan harapan warga Pearaja (Tokoh Masyarakat dan Raja Huta).
Tokoh masyarakat mengungkapkan bahwa dari hasil pantauan dilokasi yang telah dilakukan pada hari Rabu 09 Oktober 2024 .Dengan ukuran yang tidak sesuai dengan- RAB- yang ada sebelumnya diperoleh informasi bahwa dari 175 meter Pembangunan.Jalan usaha tani (JTU) yang dikerjakan kepala desa hanya 150 meter , warga kembali mempertanyakan kekurangan 25 meter . Kepala Desa menjawab kepada warga.Dana Sudah habis ,itulah jawapan yang sudah disampaikan kepada warga dusun tiga Pearaja.
Menurutnya, pengutipan tersebut dilakukan oleh beberapa awak media yang mempertanyakan kembali kepada.Tokoh masyarakat,masih ada lagi pembangunan yang belum di kerjakan di dusun yang sama.Tanah yang sudah di .Hibahkan warga kepada pemerintah desa . pembuatan jalan usaha tani dan kantor desa pearaja.
Warga Pearaja dan tokoh masyarakat.
Merasa kesal atas kerja. Kepala Desa Pearaja kecamatan sorkam kabupaten tapanuli tengah,tegas tokoh masyarakat.
Menanggapi hal, Kejaksaan Negeri Sibolga, agar sigap menindak lanjuti aduan masyarakat desa pearaja menyampaikan bahwa.Masyarakat Tapanuli Tengah ini membuktikan bahwa Kejari Sibolga masih dipercaya mampu bekerja untuk mengungkap kasus ini.
Setelah menyerahkan berkas laporan ke Kejari Sibolga, dan meninggalkan Kantor Kejari Sibolga.
*Red