• Sen. Feb 17th, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

9 Rombongan Awak Media, Di Intimidasi Pihak Oknum APH Saat Bertugas Meliput Didenpasar Bali

ByJuli

Okt 11, 2024

👉www.Cakrawalatv.com

DENPASAR BALI,- Sembilan awak media dalam rombongan 3 mobil minibus dalam perjalanan tiba-tiba ada mobil truk salip secara ugal ugalan dan memepet mobil kami yang lagi bertugas untuk peliputan, kamis,(10/10/2024).

Kronologis,- Kami dari awak media sedang bertugas melakukan peliputan di daerah kuta bali total rekan media 9 orang dan 3 mobil, sesampainya di gilimanuk dan perjalanan ke kuta bali kami di salip secara ugal-ugalan oleh supir truk ber plat DK dan beberapa kali di pepet, setelah kami menyalip mobil truk tersebut.

Setelah segenap rombongan menyalip kami pun di teriaki oleh supir truk tersebut, terus melanjutkan perjalanan tanpa menghiraukan teriakan nya, setelah itu supir truk pun menyalip dan memepet hingga kami hampir masuk ke jurang sebelah kanan jalan, setelah kami berhasil menyalip mobil truk itu.

Rombongan Kita pun terus di pepet dari belakang dan kami pun berhenti di bahu jalan sebelah kanan, setelah itu supir truk tersebut langsung turun membuka pakaian sambil membawa tongkat besi dan memukul rekan media padahal kami hanya niat menegur sang supir truk, rekan media pun mencoba membela diri karna sudah di pukul menggunakan tongkat besi,”kata salah satu awak media

Lanjutnya,- Setelah itu kami pun di bawa ke polsek Melaya, setibanya di Polsek tersebut kami rombongan awak media dan mendapatkan intimidasi dari pihak Oknum kepolisian PJR berplat nomer 126096XI dengan mengucap kata-kata kotor yang tak pants didengar, seperti, Babi kepada rekan media “Medi, kami pun sempat mendapat pengancaman dari salah satu warga dengan mengancam bahwa kami rekan media tidak akan selamat selama di bali ini,”Ucapnya terhadap awak media Medi.

Yang kami sesali pihak yang merasa korban dan pelaku sudah sama-sama berdamai di saksikan oleh keluarga korban beserta kanit reskrim dan 2 anggota lainnya tetapi dari pihak kepolisian malah mempersulit dan dugaan seperti di jadikan asas manfaat.

Seharusnya Pihak kepolisian selaku Aparat penegak hukum (APH) mengayomi masyarakat bukan malah sebaliknya mengintimidasi, dan mengucapkan bahasa yang tak pantas didengar,”Keluh mereka serombongan.

Jujur, kami merasa tidak nyaman dan ga terima dengan adanya ancaman dari pihak salah satu warga yang di bantu oleh oknum kepolisian selaku Aparat penegak hukum stempat.

Kami sangat berharap pihak Kapolres dan Kapolda Denpasar Bali bisa mengambil tindakan tegas terhadap anggota nya yang menyalahi aturan dalam bertugas.

* (TIM-Media).

By Juli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *