CakrawalatvNews, Cipayung Depok – Kemeriahan konser Gita KDI menyedot warga khususnya di kelurahan Cipayung Depok. Semua warga bertumpah ruah dilapangan sepak bola yang di dominasi oleh kaum ibu, membuat jalan jembatan serong – Cipayung Depok menjadi macet.
Gita KDI, memiliki nama lengkap Gitalis Dwi Natarina. Namanya melambung dan terkenal setelah mengikuti ajang dangdut di stasiun TV Nasional. Kini, Gita KDI terjun kedunia politik, dan mencalonkan diri sebagai calon wakil Gubernur.
Sebelum Jabar dimulai, ratusan pengunjung yang hadir melakukan senam bersama. Kemudian dilanjutkan dengan lantunan beberapa buah lagu dangdut yang dinyanyikan oleh GITA KDI artis dangdut papan atas.
Dihadapan khalayak publik Gita KDI menyampaikan rangkuman strategi dan program unggulan di Pilkada Jabar 2024, “Saya akan membantu memperbaiki kekurangan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat Kota Depok. Terutama sekali adalah masalah untuk pendidikan. Pihak kami, paslon 1 Jabar akan memberikan beasiswa mulai dari tingkat SD, SMP, SMA,” tegas Gita KDI, dan disambut dengan riuh tepuk tangan para pengunjung yang memenuhi stadion sepak bola Cipayung Depok.
Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jabar Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina atau Gita KDI menegaskan dukungan pada penyelenggara pemilu untuk melaksanakan Pilkada 2024 secara jujur dan aman.
“Kami mendukung sepenuhnya kepada pelaksana pemilu agar dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya dalam kondisi yang jujur, aman dan bermartabat. Kami menolak proses pemilihan berlandaskan uang, hoaks dan adu domba,” kata Acep di Bandung, Selasa, 24 September 2024 yang dikutip dari Antara.
Acep Adang menjelaskan bahwa dalam Pilgub Jabar 2024 bahwa Jawa Barat harus Bahagia, yang dilihat dalam aspek pendidikan dan kesehatan keluarga utamanya ibu dan anak.
Kemudian, bahagia untuk satu profesi yang disebut selama ini tidak diperhatikan pemerintah yakni guru mengaji yang selama ini hanya mengandalkan iuran masyarakat yang rata-rata mendapat sampai Rp300 ribu per bulan.
“Jadi ini akan kita tingkatkan sehingga hidup layak dan bisa sejahtera dengan insentif Rp500 ribu-Rp1 juta di seluruh Jabar. Kemudian Kewirausahaan kami akan programkan Insentif modal kerja Rp10-15 juta per orang,” tegasnya. (karya)