CakrawalaTV. Jakarta, 21November 2024. Dapunta Jakarta akan menggelar Samrah Gurindam 12 karya Raja Ali Haji di Aula Perpustakaan Ajip Rosidi, Bandung. Ini untuk kedua kalinya Exan Zen (sutradara) membawa Dapunta pertunjukan di Bandung Jawa Barat selama tahun 2024. Awal bulan Juni yang lalu, Dapunta bersama GetArt dan Alumni Lingkung Seni Mahasiswa (LISMA) telah melakukan pertunjukan kolaborasi di Universitas Pasundan. Samrah Gurindam 12 adalah produksi ke 4 Dapunta selama tahun 2024.
Ketertarikan Exan Zen membawa Dapunta menggelar pertunjukan di Perpustakaan Ajip Rosidi Bandung, karena almarhum Ajip Rosidi adalah salah satu seniman penggagas berdirinya Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM). Ajip Rosidi juga salah satu tokoh penting pada masa revitalisasi yang konsisten memperjuangkan marwah PKJ TIM bersama #saveTIM hingga akhir hayatnya. Nundang Rundagi (salah satu putra almarhum Ajip Rosidi) dengan sangat apresiatif memberi ruang kepada Dapunta untuk menggelar pertunjukan musikal sastra di Perpustakaan peninggalan ayahnya. Pertunjukan Samrah Gurindam 12 yang disponsori oleh Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara ini akan digelar pada hari Jumat, 22 November 2024, pukul 16.00 WIB di Jalan Garut No. 2 Kacapiring, Batununggal, Bandung, Jawa Barat. Para personil yang terlibat dalam pertunjukan Dapunta ini adalah Ritus Jiva Smaradanta (pimpinan grup/pimpinan produksi/performer), Exan Zen (sutradara/performer), Iwan Singa (Performer), Lili Sudraba (performer), Lucky Moniaga (performer), Fransiscus Raranta (musisi), Iyus Jayadibumi (musisi) dan Agus Tewel Seketi (stage manager/dokumentasi).
SEKILAS TENTANG SAMRAH
Samrah adalah salah satu kesenian khas Betawi yang terdiri dari tonil, orkes, dan tari. Secara etimologi, Samrah berasal dari bahasa Arab “samarokh” yang berarti suatu perkumpulan santai atau pesta. Kata samarokh oleh orang Betawi dikatakan samrah atau sambrah. Samrah membawakan nyanyian berupa pantun dengan tema lagunya tentang cinta dan keagamaan. Lagu-lagu pokoknya adalah lagu Melayu. Lagu dalam Samrah dapat dapat dikategorikan ke dalam lagu berirama lembut dan berirama cepat.
Samrah berkembang di daerah Betawi pada tahun 1918 dan berasal dari kreativitas teater Riau Dulmuluk, yang dahulu dikenal sebagai teater bangsawan. Teater Riau Dumuluk termasuk ke dalam kelompok tonil. Tonil adalah kesenian yang lengkap karena terdiri dari tari, musik, pantun, lawak, dan lakon. Pada tahun 1940-an terutama masa pendudukan Jepang, tonil samrah sempat menghilang. Baru pada tahun 1950-an muncul kembali dengan nama Orkes Harmonium. Setelah kemerdekaan, Tonil samrah ditata lebih rapi kembali dari segi sistem penampilan. Dikemas seperti halnya persiapan pementasan teater. Akan tetapi karena perkembangan kesenian ini menurun dari tahun ke tahun maka sering bergabung dengan orkes-orkes lain, seperti Orkes Keroncong dan Orkes Melayu. Adapun Samrah produksi Dapunta adalah Samrah yang memadukan Orkes Melayu dengan musik kontemporer, ritus mantra kuno, dzikir dan nyanyian Gergorian lewat Gurindam 12 yang merupakan salah satu karya agung sastra Indonesia.
Gurindam 12 adalah puisi Melayu klasik karya dari Raja Ali Haji, seorang sastrawan, pahlawan nasional dan bangsawan dari Kesultanan Lingga. Gurindam Dua Belas ditulis dan diselesaikan di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tanggal 23 Rajab 1264 H atau bertepatan dengan 1847 M disaat Raja Ali Haji berusia 38 tahun. Gurindam 12 berbahasa Melayu Klasik dengan ciri khas banyaknya istilah tasawuf, kata-kata kiasan dan metafora. Karya ini terdiri dari dua belas pasal dan dikategorikan sebagai “Syi’r Al-lrsyadi” atau puisi didaktik karena berisikan nasehat atau petunjuk hidup, antara lain tentang ibadah, kewajiban raja, kewajiban anak terhadap orang tua, tugas orang tua kepada anak, budi pekerti dan hidup bermasyarakat. Selain itu terdapat pula pelajaran dasar Ilmu Tasawuf tentang mengenal “yang empat”, yaitu syari’at, tarekat, hakikat, dan makrifat. Diterbitkan pada tahun 1854 dalam Tijdschrft van het Bataviaasch Genootschap No. II, Batavia, dengan huruf Arab dan diterjemahkan dalam Bahasa Belanda oleh Elisa Netscher.
SEKILAS TENTANG DAPUNTA
Dapunta adalah komunitas budaya di Jakarta yang berdiri tahun 2022. Dapunta merupakan kelanjutan dari Lab Teater, Musik dan Sastra Tanjung Seni yang sudah berhenti berproduksi setelah pertunjukan terakhirnya Antara Ketenangan dan Hasrat di Japan Foundation Jakarta tahun 2007. Dapunta menggantikan nama Tanjung Seni sebagai organisasi berbadan hukum dan terdaftar di Kemenkumham.
Perjalanan produksi Dapunta 2 tahun terakhir :
Refleksi Puisi Radhar Chairil di Bulan April, Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, 29 April 2023.
Ulang Tahun Presiden Penyair Indonedia Sutardji Calzoum Bahri yang ke 82 di Teater Kecil TIM, disenggarakan oleh Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI) pada 24 Juni 2023.
Gerilya Teaterikal HUT ke 55 TIM di Plaza Taman Ismail Marzuki, 10 November 2023.
Teaterisasi Puisi HUT FSP-TIM ke 4 di posko #saveTIM, 10 November 2023.
Ritus Opening Tribute Huriah Adam, di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, 10 November 2023.
Film Dokudrama Sunda Kelapa Pintu Gerbang Kebudayaan Jakarta kerjasama Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara, November 2023,
Film Dokudrama Museum Bahari Berpuisi kerjasama Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara, November 2023.
Pertunjukan Teater Ngiau pada acara Sala Hatedu (Hari Teater Dunia) di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta, 6 Maret 2024.
Performing Art acara World Music : Kolaborasi Horja Bius (kelompok musik etnik Batak) dan Israel Varela (musisi flamenco-jazz Italia) di Teater Arena Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki Jakarta, 1 Mei 2024.
Reuni Lisma Unpas, Bandung, 2 Juni 2024.
Ulang Tahun Taufiq Ismail ke 89 di Teater Besar TIM, disenggarakan oleh Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), 25 Juni 2024.
Dramatic Reading Sumur Tanpa Dasar Panggung Sayap Festival Teater Jakarta 2024. Jayadibumi-Red