Cakrawalatv.com. Sukabumi, Jawa Barat. Curugluhur – Sagaranten – Sukabumi – Jawa Barat, Sabtu, 7 Desember 2024. Bencana banjir disekitar daerah Curugluhur – Sagaranten yang terjadi pada 4 Desember lalu menyisakan trauma mendalam pada warga yang terdampak bencana. Sedikitnya dua puluh lima unit rumah rusak ringan serta tiga unit rumah rusak parah akibat diterjang arus air. Ditambah, tujuh unit mobil terbawa arus. Bahkan, hingga kini satu unit mobil masih belum diketemukan.
Sempat viral dimedia sosial beberapa waktu lalu, bencana banjir disekitar daerah Curugluhur – Sagaranten, Sukabumi – Jawa Barat, membuat akses jalan menuju tempat tersebut lumpuh total, tidak bisa dilewati. Meski tak ada korban jiwa dalam bencana tersebut namun para warga yang terdampak bencana masih merasakan trauma dengan peristiwa yang terjadi.
Pasca bencana banjir dan longsor yang menimpa beberapa tempat didaerah Sukabumi – Jawa Barat, keadaan disekitar daerah bencana kini berangsur membaik. Para warga yang terdampak bencana mulai membenahi dan membersihkan harta benda mereka yang basah dan hancur karena diterjang banjir yang melanda pada hari Rabu sore, lalu. Sebagian barang yang masih bisa terpakai dibersihkan dan dijemur, seperti, perlengkapan makan dan pakaian juga lemari pakaian. Namun, material berupa bangunan tempat tinggal yang hancur dan lahan persawahan yang tergerus arus air serta tempat usaha dan isinya, harus mereka relakan karena tidak dapat diselamatkan sedikit pun. Para warga dibantu relawan dari tim SAR san Brimob serta dibantu 
relawan dari Kp.sebelah yang tak terdampak bencana masih memasak didapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan harian para warga terdampak bencana. Sementara, bahan makanan yang dimasak didapur umum adalah bantuan dari lembaga bantuan bencana nasional dan pemerintah (BAZNAS dan BASARNAS).
Para warga yang terdampak bencana mengharapkan bantuan lagi dari pemerintah berupa modal untuk menlanjutkan usaha mereka yang hancur dan juga material bangunan untuk membenahi rumah serta tempat usaha mereka yang diterjang banjir. Jayadibumi-Red.