Jakarta Timur, 15 Juni 2025 — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPBNI Satria Banten Jakarta Timur menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) dalam rangka membangun kepengurusan yang solid, bersinergi dengan tiga pilar pemerintahan, serta menanamkan kesadaran hukum dan penolakan terhadap segala bentuk premanisme di wilayah Jakarta Timur.
Acara yang digelar di Jakarta Timur ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PPBNI Satria Banten, TB Moch Oyim Sugriwa, SE., MBA., Sekretaris Jenderal TB Enung Sutisna, Ketua DPAC Kramat Jati Syamsul MA Arif, Ketua DPD Jakarta Jeremy Kalalo, SE., serta calon kandidat DPC PPBNI Jakarta Timur, Imam Ahmad Baidhowi.
Tampak pula undangan dari unsur pemerintah dan aparat keamanan, di antaranya perwakilan Kapolres Jakarta Timur yang diwakili oleh Kanit Reserse, serta Kesbangpol Jakarta Timur yang diwakili oleh Bapak Teguh. Hadir pula perwakilan dari ormas PORKABI Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, perwakilan Kesbangpol menyampaikan harapannya agar Muscablub ini dapat berjalan dengan kondusif. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara ormas dengan pemerintah demi membangun Jakarta Timur yang aman dan tertib.
Senada dengan itu, AKBP Y. Sianturi selaku Kasat Intel Polres Jakarta Timur menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya konflik antarormas di wilayah Jakarta Timur. Ia mengajak PPBNI Satria Banten untuk turut berperan aktif menjaga persatuan dan ketertiban bersama aparat kepolisian. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan sinergi yang kuat antara polisi dan ormas dalam menjaga keamanan wilayah,” ujarnya.
Ketua DPD PPBNI Jakarta, Jeremy Kalalo, SE., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya membangun konektivitas dan kohesivitas antaranggota organisasi. Ia menyebut, solidaritas internal adalah kunci dari efektivitas kerja ormas. “Organisasi yang solid bukan hanya mampu bekerja sama, tapi juga memahami dan saling mendukung satu sama lain. Ini akan meningkatkan produktivitas, inovasi, dan mengurangi konflik internal,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum TB Moch Oyim Sugriwa, SE., MBA., menekankan bahwa Muscablub ini digelar sebagai bentuk ketaatan terhadap anggaran dasar dan rumah tangga organisasi akibat kekosongan pimpinan di DPC Jakarta Timur. Ia berharap
kepengurusan yang baru nanti dapat membawa semangat pembenahan dan perbaikan. “Kita berkumpul hari ini bukan hanya karena formalitas, tapi untuk memperkuat silaturahmi, menyusun langkah ke depan dan menyeleksi kader-kader terbaik yang siap membangun DPC PPBNI Satria Banten Jakarta Timur yang lebih baik, kuat, dan berdaya guna,” ungkapnya.
Musyawarah ini diharapkan menjadi tonggak awal bangkitnya DPC PPBNI Jakarta Timur yang bersinergi dengan pemerintah, menjunjung tinggi hukum, dan menjauhkan diri dari praktik kekerasan serta premanisme dalam bentuk apa pun. tutupnya
Red