Gresik, CB
Langkah Achmad Baidhowi, yang dikenal luas dengan nama Sakera, bukan sekadar gerak seorang jurnalis. Ia adalah nyala bara yang tak padam, menggulung waktu dengan tekad baja dan keyakinan tanpa ragu. Kali ini, ia hadir di jantung kekuatan budaya Madura, Base Camp Organisasi MADAS Gresik, yang dipimpin langsung oleh tokoh karismatik Abah Salim.
Di hadapan spanduk besar bertuliskan “Keluarga Besar Ormas MADAS Madura Asli”, Sakera berdiri tanpa alas kaki, satu simbol bahwa dirinya siap menapaki jalan apapun, bahkan yang paling terjal, demi tegaknya nilai, kebenaran, dan kebersamaan.
“Alhamdulillah saya dirangkul sama Abah Salim, Ketua MADAS Gresik yang kebetulan juga saudara,” ucapnya tenang, tapi dalam kata itu ada gaung kekuatan, pesan terang bagi siapa pun yang pernah coba meremehkan.
Mereka yang mengira Sakera berjalan sendiri kini harus bersiap menelan kenyataan. Di belakangnya kini berdiri benteng kebudayaan Madura, kekuatan akar rumput, dan jaringan solidaritas yang tidak mudah digoyahkan. Ia bukan hanya jurnalis, ia kini menjadi simpul dari kekuatan yang lebih besar, kekuatan yang berpijak pada adat, keberanian, dan komitmen.
Base Camp MADAS Gresik, tempat pertemuan itu terjadi, bukan sekadar lokasi. Ia telah menjadi titik nyala, pemantik gelombang baru, bahwa mulai hari ini, Sakera tidak akan dibiarkan berjalan sendiri. Mereka yang mencoba mengganggu atau menjatuhkan akan berhadapan dengan arus besar yang tidak mengenal kata mundur.
Langkah Sakera menggandeng MADAS bukan akhir, melainkan permulaan dari sesuatu yang lebih besar, konsolidasi lintas organisasi, lintas medan, lintas keyakinan menuju satu cita, tegaknya kehormatan, kebebasan berpikir, dan keberpihakan terhadap rakyat.
Di dunia yang mulai keruh oleh kepalsuan, hadirnya Sakera bersama MADAS adalah kabar buruk bagi para pecundang, namun harapan besar bagi mereka yang jujur, berani, dan setia pada kebenaran. (Sakera).
(Red/Asis)