www.Cakrawalatv.com
BOGOR, – Upaya serius dalam mencegah banjir di kawasan Perumahan Mega Residence, Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, mulai menunjukkan hasil nyata. Minggu ini, Kepala Desa Cikahuripan, Andi Upi, bersama Ketua RW 016 Tukul dan Ketua RT 002 Karniyanto, turun langsung ke lapangan mengawal kegiatan normalisasi Kali Cibarengkok—aliran sungai yang menjadi penyebab utama banjir besar di kawasan tersebut beberapa waktu lalu.
Normalisasi ini merupakan kelanjutan dari program perapian, pelebaran, dan pengerukan lumpur di aliran Kali Cibarengkok yang sebelumnya mengalami pendangkalan parah. Titik-titik rawan banjir di sepanjang Mega Residence menjadi prioritas dalam pengerjaan kali ini.
“Alhamdulillah, ini bentuk kepedulian kami. Hari ini kami lanjutkan normalisasi agar banjir seperti kemarin tidak terulang. Kali Cibarengkok harus kita jaga bersama,”ujar Kades Andi Upi saat meninjau lokasi.
Diketahui, banjir besar yang terjadi sebelumnya sempat melumpuhkan aktivitas warga Mega Residence, bahkan merendam hampir seluruh rumah di kawasan tersebut, menjadi peristiwa banjir terparah sejak perumahan itu dibangun.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Kades. Baru kali ini pemerintah desa benar-benar turun tangan dan menyelesaikan persoalan banjir secara nyata, bukan sekadar janji,” ungkap Ketua RW 016, Tukul.
Senada, Ketua RT 002, Karniyanto, menegaskan bahwa kegiatan normalisasi ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan langkah konkret penyelamatan warga. Ia juga mengajak seluruh warga untuk rutin melakukan kerja bakti dan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
“Kalau air tersumbat karena sampah, kita semua yang kena dampaknya. Kita sudah sepakat jaga Kali Cibarengkok, jangan buang sampah atau daun ke saluran air,” tegasnya.
Normalisasi ini akan dilanjutkan ke titik-titik aliran Kali Cibarengkok lainnya, termasuk ke wilayah Perumahan Pesona Kahuripan 9, Kahuripan Mas, dan kawasan lain di Desa Cikahuripan yang rawan terdampak banjir.
Menurut Kades Andi Upi, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang meminta seluruh wilayah terdampak aliran Kali Cibarengkok segera dinormalisasi.
“Kita tidak hanya mengeruk lumpur dan memperlebar aliran kali, tapi juga menebang pohon-pohon liar di tepi sungai yang menghambat aliran air. Ini instruksi langsung dari Pak Bupati,” jelasnya.
Selain itu, petugas dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor juga turut dikerahkan untuk memperbaiki Jembatan Kali Cibarengkok, yang menjadi satu-satunya akses utama penghubung antara Desa Klapanunggal, Cikahuripan, dan Bojong.
Dengan arah penanganan yang semakin jelas, serta kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat, harapan pun tumbuh agar kawasan di sepanjang Kali Cibarengkok tak lagi menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba.tutupnya.
penulis : Anton hermawan