• Sen. Des 8th, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

Toko Obat Ilegal di Jalan Alternatif Cibubur Kembali Beroperasi, Ada Apa dengan Penegakan Hukum di Jatisampurna?

ByUBAY RISTA

Agu 16, 2025

 

Bekasi – Publik kembali dikejutkan dengan beroperasinya sebuah toko obat ilegal di Jalan Alternatif Cibubur, tepatnya di seberang pintu Tol Jatikarya, yang sebelumnya sudah ditutup oleh Camat Jatisampurna bersama pihak kepolisian setempat. Toko tersebut diketahui menjual obat-obatan keras seperti tramadol dan berbagai obat tanpa izin edar resmi.

 

Penutupan toko dilakukan beberapa waktu lalu dengan alasan penegakan hukum serta untuk mencegah peredaran obat berbahaya di masyarakat. Namun fakta bahwa toko itu kini kembali buka menimbulkan tanda tanya besar: mengapa pemilik usaha seolah tak gentar terhadap sanksi aparat, dan bagaimana mungkin aktivitas ilegal ini bisa kembali berlangsung begitu cepat?

 

Sejumlah warga sekitar menduga adanya pembiaran, bahkan kemungkinan koordinasi dengan pihak tertentu sehingga toko tersebut merasa aman untuk kembali beroperasi. “Kalau sudah ditutup resmi tapi bisa buka lagi, berarti ada yang bermain,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

 

Fenomena ini memperlihatkan potensi lemahnya pengawasan pasca-penindakan. Jika dibiarkan, peredaran obat ilegal di wilayah Jatisampurna bukan hanya merugikan masyarakat, tetapi juga berpotensi mencoreng citra aparat penegak hukum.

 

Masyarakat kini menuntut adanya langkah lebih serius, bukan hanya penutupan sementara, melainkan proses hukum yang transparan hingga ke akar-akarnya. Publik juga berharap pihak berwenang, termasuk kepolisian dan pemerintah daerah, berani membuka fakta sebenarnya: apakah ada kelalaian atau bahkan praktik koordinasi yang melibatkan oknum aparat.

 

Saat Wartawan dari CTV mengkonfirmasi kepada camat Jatisampurna, bahwasanya kecurigaan yang mengatakan bahwa adanya orang dalam dari kecamatan yang menerima koordinasi itu tidak benar adanya.

 “Saya dan staff dari kecamatan Jatisampurna tidak pernah dan tidak ada yang namanya menerima suap dari penjualan toko obat itu, saya selaku camat di Jatisampurna sangat amat akan memerangi para mafia obat ilegal di wilayah Jatisampurna ini.” Pungkasnya.

 

Kasus toko obat ilegal di Jatisampurna ini bisa menjadi ujian nyata bagi komitmen aparat dalam memberantas peredaran obat terlarang yang kian marak di wilayah Bekasi, Khususnya di wilayah Jatisampurna Bekasi.

 

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *