• Sab. Okt 25th, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

DPC MADAS Surabaya Siap gerakan seribu Massa: Tuntut Pemecatan Oknum jaksa Diduga Mengkondisikan Perkara di Kejati Jawa Timur

ByDIYAN SAPUTRA

Okt 25, 2025

Surabaya, Cakrawalatv.com 25 Oktober 2025 — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Madura Asli (MADAS) Surabaya melayangkan sorotan tajam terhadap dugaan keterlibatan seorang oknum Jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) berinisial OM, yang disebut-sebut telah menerima uang sebesar Rp50 juta untuk mengatur jalannya sebuah perkara pidana.

Namun, komitmen yang dijanjikan oleh oknum tersebut tak pernah terealisasi, hingga akhirnya uang itu dikembalikan kepada pihak keluarga. Dugaan praktik “pengkondisian perkara” ini dinilai mencoreng marwah dan kehormatan institusi Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, sekaligus memperlemah kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum.

Ketua DPC MADAS Surabaya, M. Sehri, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berdiam diri menghadapi praktik-praktik kotor semacam ini. Ia menyampaikan bahwa MADAS Surabaya siap menggerakkan seribu anggota dan simpatisan untuk turun ke jalan, menyuarakan aspirasi rakyat, dan menuntut pemecatan terhadap oknum jaksa berinisial OM tersebut.

“Kami dari MADAS Surabaya menilai ini sudah mencederai rasa keadilan rakyat. Hukum tidak boleh diperjualbelikan. Kami akan turun dengan seribu massa, menyampaikan aspirasi rakyat Madura di Surabaya. Kami mendesak Kepala Kejati Jawa Timur untuk memecat oknum jaksa berinisial OM dan meminta Asisten Pengawasan segera melakukan pemeriksaan,” tegas M. Sehri, Ketua DPC MADAS Surabaya.

M. Sehri juga menyoroti bahwa Jaksa Agung RI telah tegas memerintahkan pembersihan internal kejaksaan dari praktik suap dan permainan perkara, namun kenyataannya masih ada oknum yang mencoreng nama baik institusi tersebut.

“Kalau orang itu tidak bersalah, bebaskanlah. Tapi kalau memang bersalah, hukumlah seadil-adilnya. Jangan ada jual-beli perkara! Pertanyaannya, apakah hukum di negeri ini bisa dibeli? Kami akan perjuangkan keadilan ini sampai tuntas,” ujarnya dengan nada tegas.

DPC MADAS Surabaya menilai, kejadian ini menjadi tamparan keras bagi Kejati Jatim agar segera berbenah dan memperkuat integritas aparatnya. Sebagai bentuk langkah nyata, MADAS Surabaya berencana melakukan aksi besar-besaran di depan Kantor Kejati Jawa Timur, menuntut pembersihan dan penegakan integritas di tubuh lembaga penegak hukum tersebut.

Aksi ini juga akan menjadi simbol perjuangan rakyat Madura di Surabaya dalam menegakkan keadilan dan menjaga nama baik lembaga hukum agar tetap berpihak kepada kebenaran, bukan kepada uang.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, tim jurnalis masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Timur guna memperoleh hak jawab resmi terkait dugaan keterlibatan oknum jaksa berinisial OM tersebut.

(Red Asis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *