Pasaman, www.Cakrawalatv.com- Pemerintah Kabupaten Pasaman Sumbar , menegaskan bahwa aksi perundungan atau bullying tidak boleh terjadi di sekolah. Langkah-langkah antisipasi harus dilakukan agar aksi itu tidak terjadi di lingkungan sekolah.
Kepala Sekolah SD 01 Murni Panti Syamsir Alam,M.P.d menegaskan bahwa pengawasan di sekolah harus diperketat. Guru-guru yang ada di sekolah juga harus peduli terhadap murid.
“Di sekolah yang paling penting, guru-guru tetap harus aware (peduli.red) lah ya,” kata Syamsir Alam .M.P.d , Kamis (4/12/2025).
Menurutnya, guru bisa memahami karakter dan sifat murid masing-masing. Guru juga lebih tahu mana murid yang sedikit jahil, dan itu bisa dilakukan pembimbingan atau pengawasan khusus.
“Bisa sering diajak bicara, dinasehati. Sehingga perilaku-perilaku (bullying) ini bisa kita antisipasi, dan tidak merugikan kawan-kawan yang lain. Sebetulnya kalau di sekolah itu tau kok, misalnya yang sering jahil ini (muridnya) itu ketahuan tu,” terangnya Kepada Wartawan Cakrawala tv di ruangannya.
Ia tidak menampik, aksi bullying ini juga kerap terjadi di luar jam belajar atau diluar pengawasan guru. Seperti saat jam istirahat, atau sepulang sekolah.
Terkait dugaan bullying yang terjadi kita lihat di televisi,fesbook dan YouTube banyak yang terjadi di sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) SLTP dan SLTA dan Saya berharap Kepada pihak orang tua murid supaya menyampaikan yang terbaik untuk anaknya dan menegaskan tidak ada bulling dan perkelahian antara sesama teman ataupun Dari sekolah yang lainnya ” tegas Syamsir Alam, M.Pd.
“Tapi kita berharap ya harus fair lah menghadapi kejadian ini, karena kejadian di sekolah tentu ini jadi tanggung jawab kita,” pungkasnya. ( Amsar Harahap)
