• Sen. Des 8th, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

PPIU Kabupaten Bogor Perkuat Sinergi dengan Kepala Kemenhaj Baru Demi Layanan Umrah yang Lebih Profesional

ByDIYAN SAPUTRA

Des 8, 2025

Bogor – Upaya peningkatan kualitas layanan ibadah umrah di Kabupaten Bogor kembali menunjukkan perkembangan positif. Forum Komunikasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (FK PPIU) Kabupaten Bogor menggelar pertemuan resmi bersama Bapak **H. Muslim**, Kepala Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Kabupaten Bogor yang baru dilantik. Pertemuan tersebut berlangsung pada **Senin, 8 Desember 2025 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor**, dan dihadiri oleh perwakilan berbagai biro perjalanan umrah yang tergabung dalam PPIU Kabupaten Bogor.

Pertemuan ini menjadi momen strategis karena menjadi awal terjalinnya komunikasi formal antara para penyelenggara perjalanan ibadah umrah di Kabupaten Bogor dengan pimpinan baru Kemenhaj. Bagi FK PPIU, pertemuan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan langkah awal untuk membangun kolaborasi yang kuat dalam menciptakan layanan umrah yang semakin profesional, transparan, dan berorientasi pada perlindungan jamaah.

Dalam suasana penuh keakraban namun tetap formal, perwakilan PPIU Kabupaten Bogor menyampaikan **ucapan selamat** atas pelantikan Bapak H. Muslim sebagai Kepala Kemenhaj Kabupaten Bogor. Para pengurus dan anggota PPIU berharap kepemimpinan yang baru ini dapat membawa semangat perubahan ke arah yang lebih baik, terutama dalam hal pembinaan, pengawasan, serta penegakan aturan bagi seluruh penyelenggara umrah di wilayah Bogor.

PPIU Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa tantangan penyelenggaraan umrah saat ini semakin kompleks. Meningkatnya minat masyarakat untuk menunaikan umrah harus diimbangi dengan sistem pengelolaan yang profesional dan bertanggung jawab. Oleh sebab itu, peran pemerintah melalui Kemenhaj sangat diperlukan untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai regulasi, mulai dari perizinan biro perjalanan, bimbingan jamaah, hingga proses keberangkatan dan kepulangan.

Salah satu poin utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah pembangunan **Masjid Raya Kabupaten Bogor** yang saat ini sedang dikerjakan oleh Pemerintah Daerah di kawasan depan **Stadion Pakansari**. Masjid ini direncanakan menjadi simbol baru kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor sekaligus pusat kegiatan keagamaan. FK PPIU menyampaikan harapan agar masjid tersebut nantinya tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah rutin, melainkan juga dapat dimanfaatkan oleh PPIU dan PIHK sebagai pusat kegiatan manasik umrah, edukasi keagamaan, pembinaan jamaah, serta berbagai aktivitas keumrahan lainnya.

Selama ini, kegiatan manasik umrah masih diselenggarakan secara terpisah di berbagai tempat, mulai dari aula hotel, kantor biro perjalanan, hingga masjid-masjid lokal. Kondisi ini seringkali menimbulkan keterbatasan fasilitas dan kurangnya standarisasi kualitas pelaksanaan manasik. Dengan adanya Masjid Raya yang memiliki kapasitas besar dan fasilitas modern, FK PPIU berharap pelaksanaan manasik dapat dilakukan secara terpusat, lebih tertib, dan lebih mudah untuk diawasi.

Selain membahas fasilitas penunjang kegiatan keumrahan, FK PPIU Kabupaten Bogor juga memaparkan rencana strategis untuk melakukan **audiensi bersama Kemenhaj dan Kemenag Kabupaten Bogor kepada Bupati Kabupaten Bogor**. Audiensi ini direncanakan sebagai langkah resmi untuk memperkenalkan peran dan keberadaan FK PPIU Kabupaten Bogor secara lebih luas kepada jajaran pemerintah daerah.

Dalam audiensi tersebut, FK PPIU berencana menyampaikan beberapa poin penting, antara lain bahwa PPIU merupakan penyelenggara resmi yang telah memiliki izin sesuai dengan peraturan pemerintah, bahwa masih terdapat sejumlah instansi daerah yang belum sepenuhnya memahami struktur dan fungsi PPIU, serta pentingnya dukungan pemerintah daerah agar dinas-dinas di bawahnya diarahkan untuk mempercayakan penyelenggaraan ibadah umrah melalui PPIU resmi yang berdomisili di Kabupaten Bogor.

FK PPIU juga menegaskan bahwa keberadaan PPIU lokal memberikan manfaat langsung bagi daerah. Selain menjamin keamanan dan legalitas jamaah, operasional PPIU turut berkontribusi terhadap perekonomian daerah melalui pembayaran pajak daerah. Pajak dari PPIU Kabupaten Bogor merupakan bagian dari potensi **Pendapatan Asli Daerah (PAD)**. Oleh karena itu, dukungan pemerintah daerah sangat dibutuhkan agar ekosistem penyelenggaraan umrah di Kabupaten Bogor semakin sehat dan berkelanjutan.

Isu lain yang menjadi perhatian serius dalam pertemuan tersebut adalah masih ditemukannya aktivitas **Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU)** yang melakukan penyelenggaraan perjalanan umrah tanpa memiliki izin resmi sebagai PPIU. Fenomena ini dinilai berpotensi merugikan calon jamaah karena dilakukan di luar mekanisme pengawasan pemerintah.

FK PPIU Kabupaten Bogor secara tegas menyampaikan permohonan kepada Kepala Kemenhaj Kabupaten Bogor agar melakukan penertiban yang terukur dan berkelanjutan. Menurut PPIU, KBIHU seharusnya fokus pada fungsi bimbingan ibadah, bukan mengambil peran sebagai penyelenggara perjalanan. Jika kondisi ini dibiarkan, maka risiko penipuan, gagal berangkat, dan kerugian finansial jamaah akan semakin tinggi.


Sebagai bagian dari penguatan organisasi dan peningkatan koordinasi internal, FK PPIU Kabupaten Bogor juga mengumumkan rencana pembangunan **kantor sekretariat resmi** yang akan berlokasi di kawasan Masjid Raya Kabupaten Bogor. Sekretariat ini akan menjadi pusat aktivitas organisasi, tempat koordinasi antaranggota, penyusunan program strategis, serta pusat edukasi bagi masyarakat terkait penyelenggaraan umrah yang resmi dan aman.

Pertemuan strategis ini dihadiri oleh perwakilan sejumlah biro perjalanan umrah, antara lain **MMS, Natola Travel, SIW, Safina Travel, Easycome Travel, Alfiq Tour, Talita Tour, ATM, Alsyarif Tour & Travel, Musa Travel, dan Madani Prima Utama**. Kehadiran para pelaku industri umrah ini menunjukkan tingkat kepedulian yang tinggi terhadap pentingnya peningkatan kualitas layanan serta sinergi dengan pemerintah.

Pertemuan PPIU dengan Bapak H. Muslim selaku Kepala Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten Bogor di Kantor Kemenag Kabupaten Bogor pada 8 Desember 2025 ini diharapkan menjadi fondasi awal terbentuknya komunikasi yang intensif dan berkelanjutan. FK PPIU Kabupaten Bogor menaruh harapan besar agar sinergi antara penyelenggara umrah dan pemerintah daerah dapat terus diperkuat demi mewujudkan pelayanan ibadah umrah yang aman, berkualitas, dan penuh tanggung jawab.

Secara keseluruhan, pertemuan ini menegaskan komitmen FK PPIU Kabupaten Bogor dalam menjaga profesionalisme, meningkatkan standar pelayanan, serta melindungi kepentingan jamaah. Dengan dukungan pemerintah daerah dan pengawasan yang kuat dari Kemenhaj, diharapkan Kabupaten Bogor dapat menjadi salah satu daerah rujukan dalam tata kelola penyelenggaraan ibadah umrah yang modern, tertib, dan terpercaya. (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *