• Sab. Des 6th, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

Madas Sedarah Gelar Aksi Protes, Kecewa Atas Dugaan Tindakan Brutal Oknum Anggota Jatanras Polres Tuban

ByDIYAN SAPUTRA

Des 5, 2025

Surabaya. www.Cakrawalatv.com— Sejumlah massa yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat Madas (Madura Sedarah) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jawa Timur. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes dan tuntutan agar oknum anggota Polres Tuban yang diduga melakukan salah tangkap segera dicopot dari jabatannya.

Dalam aksi itu, beberapa perwakilan massa diterima dan melakukan mediasi dengan Direktur Intelkam Polda Jawa Timur. Dalam pertemuan tersebut, para perwakilan Madas menyampaikan sejumlah poin keberatan dan keluhan terkait dugaan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh oknum anggota Jatanras Polres Tuban.

Menurut keterangan massa, tindakan oknum tersebut dianggap mencederai prinsip penegakan hukum yang adil serta mencoreng nama baik institusi kepolisian. Oleh karena itu, mereka menuntut agar Polda Jawa Timur segera melakukan evaluasi, pemeriksaan, serta memberikan sanksi tegas kepada oknum yang diduga terlibat.

Namun, setelah proses mediasi berlangsung, pihak demonstran mengaku kecewa karena tuntutan utama mereka, yaitu meminta Kapolda Jawa Timur untuk hadir secara langsung menemui massa, tidak terwujud. Ketua Umum Madas dalam orasinya menyampaikan bahwa kekecewaan massa semakin memuncak karena hingga aksi berlangsung, Kapolda dianggap tidak menunjukkan itikad baik untuk berdialog.

“Kami datang dengan tujuan mencari keadilan, bukan keributan. Jika suara rakyat dan ormas tidak dihargai, maka kami siap kembali dengan jumlah massa lebih besar,” ujar Ketua Umum Madas di tengah kerumunan demonstran.

Aksi tersebut berjalan dengan pengawalan ketat aparat keamanan. Meski berlangsung dalam suasana tegang, aksi tetap kondusif. Sebelum membubarkan diri, massa menegaskan bahwa jika tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti, Madas akan kembali turun ke jalan dengan skala aksi yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polda Jawa Timur belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan dan sikap lanjutan atas peristiwa ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *