• Jum. Des 19th, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

Diduga Makan Gaji Buta, Oknum Satpam Di MBG Tanjung Wangi Tidak Pernah Masuk Kerja

ByDIYAN SAPUTRA

Des 19, 2025

Lampung Timur, www.Cakrawalatv.com- Diketahui setiap dapur MBG memiliki satu hingga dua orang satuan pengamanan (SATPAM) yang difungsikan sebagai penjaga keamanan dan ketertiban serta membantu menjaga kebersihan lingkungan dapur MBG.

Namun lain halnya dengan dapur MBG yang ada di Desa Tanjung Wangi, dalam pantauan tim Media pada Rabu malam 17 Desember 2025, meski pihak Dapur MBG telah merekrut Satpam guna membantu memperlancar dalam beroperasinya dapur tersebut, alih-alih menjaga keamanan, Oknum satpam berinisial “IM” yang seharusnya selalu standby selama dapur beroperasi, justru tak pernah terlihat melaksanakan tugas dan fungsinya di dapur MBG Tanjung Wangi.

Selain itu, anggaran negara yang seharusnya digunakan untuk menggaji 2 orang satpam ialah Rp. 100 ribu per hari, namun justru MBG Tanjung Wangi hanya memiliki 1 orang satpam dengan gaji Rp. 100 ribu per hari, yang mana seharusnya gaji tersebut diperuntukkan untuk menggaji 2 orang yang bekerja sebagai pengamanan dilokasi dapur MBG yang terbagi menjadi dua Shift, namun hal itu tidak terlaksana dengan semestinya.

Salah seorang sumber menyebut, Satpam yang seharusnya melaksanakan tugasnya dilapangan, justru tak pernah melaksanakan tugasnya, hal tersebut menjadi pertanyaan bagi masyarakat setempat.
“Iya ada mas satpamnya, kalau enggak salah si “IM” itulah satpamnya, tapi ya itu, mungkin karna dia pemilik tempat kali ya mas makanya kerjanya semaunya,” ungkapnya.

Sumber lain menyebutkan, ketidak layakan seorang tersebut yang ditunjuk pihak MBG Tanjung Wangi menjadi seorang satpam seharusnya diberikan kepada warga lainnya yang benar-benar dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.
“Harusnya itu posisi satpam itu kasih keorang yang benar-benar mau kerjalah mas, tolong sampaikan ke bosnya. Kasian masyarakat yang memang benar mau kerja. Sementara dia kan ongkang-ongkang kaki dirumah, sibuk sana sini aja dia,” ucap narasumber lainya.

Selain tak melaksanakan tugasnya sebagai seorang satpam, Imah juga diketahui menerima salar dari setiap suplayer yang masuk ke pihak dapur MBG Tanjung Wangi. Hal tersebut terkuat atas penuturan dari salah seorang suplayer. Dengan adanya hal tersebut, diduga Suplayer Dapur MBG Tanjung Wangi memiliki makelar, yang mana hal tersebut jelas merugikan banyak pihak, baik petani selaku pemilik barang maupun pihak MBG yang dirugikan.

Masyarakat berharap kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Dinas dan Instansi terkait, serta pihak BGN Kabupaten dapat memerintahkan timnya guna menindaklanjuti hal tersebut, yang dinilai merugikan banyak pihak.

Program andalan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melalui Makan Siang bergizi jangan sampai dikotori oleh oknum-oknum atau pihak-pihak yang hanya ingin mencari keuntungan pribadi dan merugikan banyak pihak.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *