Bogor, www.Cakrawalatv.com- Proyek kegiatan betonisasi jalan desa yang bersumber dari Anggaran Bantuan Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2025 di Kampung Cibulakan RT 002 RW 001, Desa Liggarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, resmi dihentikan sementara oleh Kepala Desa Liggarmukti.
Penghentian sementara proyek tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa Liggarmukti, Samin, menyusul adanya persoalan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan yang dinilai belum sesuai dengan rencana.
Proyek betonisasi jalan dengan nilai anggaran sebesar Rp 98.000.000,- tersebut diketahui dikerjakan oleh pihak pemborong CV Sahaja Jaya Bersama.
“Iya, untuk sementara kegiatan betonisasi kami hentikan. Kami meminta pertanggungjawaban dari pihak pemborong CV Sahaja Jaya Bersama. Uang pembangunan jalan ini sudah diterima oleh pihak pemborong,”
Berdasarkan papan informasi kegiatan yang terpasang di lokasi, proyek tersebut memiliki volume pekerjaan sepanjang 210 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalan 0,12 meter. Pelaksana kegiatan tercantum TPK dan masyarakat, dengan waktu
pelaksanaan selama 15 hari kalender. Namun, hingga saat ini pekerjaan tersebut belum dapat diselesaikan sesuai rencana dan terpaksa terhenti.
Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, terutama terkait kualitas dan ketahanan hasil pekerjaan betonisasi jalan yang telah dikerjakan sebagian.
Sementara itu, di tempat terpisah, Direktur CV Sahaja Jaya Bersama, Sahrul Rimadona, memberikan klarifikasi terkait penghentian proyek tersebut. Ia menyebutkan bahwa faktor cuaca menjadi penyebab utama terhentinya pengerjaan.
“Kegiatan pembangunan jalan itu di-stop karena hujan. Kalau dilanjutkan, dananya tidak akan cukup. Kami harus menambahkan biaya karena material sudah banyak yang keluar,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai tanggung jawab dan kelanjutan proyek, Sahrul hanya menyampaikan secara singkat,
“Nanti saja kita ketemu biar jelas,” ungkapnya.
Penghentian sementara proyek betonisasi jalan ini menjadi sorotan masyarakat setempat, mengingat anggaran yang digunakan merupakan dana bantuan pemerintah provinsi yang seharusnya dikelola secara maksimal, transparan, dan sesuai spesifikasi teknis.
Warga berharap agar persoalan ini segera diselesaikan secara terbuka serta ada kejelasan terkait kelanjutan proyek dan pertanggungjawaban pihak pelaksana.
Awak media akan terus memantau perkembangan penghentian proyek betonisasi jalan di Desa Liggarmukti, termasuk langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah desa dan pihak pemborong ke depannya.
Red ( Anton )