Bogor_ CTV . Semenjak Covid-19 ditetapkan berstatus pandemi, ada banyak sektor ekonomi domestik dan global yang terpengaruhi. Dampak pandemi paling terasa terjadi pada sektor usaha mokro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sudah menjadi keharusan bagi para mahasiswa mengadakan Kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai persyaratan kelulusan.
Dalam meningkatkan pengembangan produk pangan fungsional hasil karya masyarakat yang berada diwilayah desa tajur dengan mengedepankan nilai kearifan lokal dalam bidang pangan yang ada diwilayah desa tajur ,
Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor mengadakan KKN pengabdian masyarakat bertemakan “ Pemberdayaan Masyarakat dalam pendekatan cara pengolahan pangan yang baik guna memenuhi standar Keamanan Pangan Lokal Di Desa Tajur Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor “ yang didampingi dosen pembimbing Sri Rejeki Ratna Pertiwi, Ir,.M.S yang dibantu oleh 8 orang mahasiswa adalah 1. Khoirunnisa
2. Dartini
3. Fajri Novitasari
4. Imam Muthahari
5. Rendi Saputra
6. Renti Apriliani
7. Karina Aida Jefferson
8. Syakira Chaerunnisa
Kegiatan ini berlangsung selama bulan Juli & sampai pertengahan Agustus 2021 dan langsung ke lapangan ketempat pelaku umkm Ibu Ilah , juga KKN kali ini didampingi ketua UMKM Desa Tajur H.Karyati.
Program kerja yang dilakukan selama KKN pengabdian masyarakat ini antara lain: inovasi pembuatan kemasan yang menarik, peningkatan pemasaran melalui marketing via e-commers online, mengedukasi cara produksi dan sanitasi yang baik, mengedukasi
pembuatan izin edar produk (PIRT), dan mengedukasi tentang sertifikasi halal produk UMKM.
Pada pelaksanaan program kerja secara offline difokuskan hanya pada dua UMKM yaitu YATI’ PRODUCT & WARUNG ILLAH yang berlokasi di daerah Tajur Kecamatan Citeureup dengan produk Varian keripik pisang. Di sana tim membantu membuatkan label dan kemasan produk, membuatkan iklan di media sosial seperti shopee, instagram dan facebook, membantu produksi, memberikan penjelasan mengenai pembuatan kemasan yang baik dan benar. Diharapkan dengan inovasi kemasan baru yang lebih menarik dan pembuatan akun penjualan online dapat meningkatkan omset penjualan. Kemasan produk keripik pisang ini yang tadinya hanya satu macam, sekarang menjadi empat macam sesuai dengan varian rasa produk keripik pisang. Menurut ibu Ilah , Ibu Hj Karyati “Kami sangat berterimakasih kepada mahasiswa KKN yang telah banyak membantu dalam pembuatan kemasan dan pemasaran di medsos sehingga mudah-mudahan bisa meningkatkan permintaan produk kami”.
Tim KKN FIPHAL UNIDA berterimakasih kepada mitra UMKM yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Harapannya kepada pelaku UMKM dapat memahami betapa pentingnya hal-hal yang harus diperhatikan produk memiliki daya jual yang lebih tinggi dan terus berkembang.
Endang Ruhiyat selaku ketua Bumdes Asa Mandiri mengatakan “ Ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Mahasiswa UNIDA yang telah memberikan kontribusi ilmuuntuk di implementasi ke masyarakat” semoga kerjasama ini terus berlanjut” ucapnya.
( red )