Cakrawalatv.com (Muara Teweh) – Menyikapi Impormasi Jabatan Dewan Adat Dayak (DAD) di Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalamantan Tengah yang Telah Berahir pada tanggal 7 April 2021.
Hison salah seorang Aktivis Lingkungan atau yang dikenal sebagai kepala perjuangan hak masyarakat hukum adat yang sudah belasan tahun malang-melintang yang dikenal dikalangan masyarakat baik nyata ataupun melalui media sosial atas perjuangannya sebagai nakhoda Ketua Tim Forum Kelompok Tani Dayak Misik (FKKTDM-KT) yang juga selaku bagian dari anggota lembaga NGO Walhi Kalteng, dengan ketegasan dan ketangkasanya Bak semboyan “Yamulik Bengkang Turan” atau (Pantang Mundur Sebelum Berhasil).
Kepada media Cakrawalatv Kamis 08-04-2021 Pagi, Hison menyampaikan, “Setalah mengetahui telah berahir masa jabatan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Barito Utara melalui berita salah satu media yang mengatakan bahwa Ibu Patimah Bagan sudah mendapatkan surat dukungan dari 7 DAD tingkat kecamatan untuk siap menjadi pengganti ketua DAD Barut.
“Kalau cuma seperti itu syaratnya untuk mencalonkan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Barito Utara, saya yakin 9 DAD Se – Barito Utara, Pasti dukung saya, atau kalau berbicara masalah dukungan, (Inkamben) pasti di dukung oleh semua DAD Kecamatan Barito Utara,” Ujarnya Hison.
Ia menjelaskan, Dukungan DAD Kecamatan bukan jaminan untuk terpilih menjadi ketua DAD namun itu hanya salah satu syarat, Karena ada mekanisme yang diatur dalam Perda 16 thn 2008 dan AD/ART, DAD. Adapun salah satu syarat yang bisa dijadikan Ketua DAD Barito Utara harus orang yang pernah terlibat sebagai pengurus Lembaga Adat Dayak di Barito Utara dan harus sudah menguasai adat istiadat terutama di wilayah Kabupaten Barito Utara.
Dari firalnya berita tersebut, Drs. Saprudin S Tingan selaku salah seorang Ketua Gerakan Pemuda Dayak Indonesia (GPDI-BU) Barito Utara dan tokoh Adat Dayak tewoyan kecamatan Gunung Timang angkat bicara dan berkomentar, Mantaf ada saingan dalam Calon Ketua Dewan Adat Dayak Barito Utara, berarti sangat seru Pisi Misi nya nanti, karena saya juga ada surat-surat sakti.
“Maju bukan hanya program tapi paham dan mengerti dalam bahasa adat minimal dari tiga suku yang berbeda di barito utara, yang di hadapi DAD itu tidak gampang karena yang dihadapi adalah masalah hukum adat yang berlaku di wilayah kabupaten Barito Utara yang kita cintai dan kita banggakan, maka dengan itu saya siap maju dan bersaing dalam pemilihan ketua DAD Barut,” ucapnya Sapurdin.
Hingga berita ini di naikan, Belum diketahui mekanisme tata cara pencalonan Ketua DAD Barut. (Tony,S.Pd)