Cakrawalatv.com MuaraTeweh – Desa Hajak melaksanakan penusukan kerbau/hadangan bagi kepercayaan umat agama Kaharingan yang pertanda bahwa di penghujung acara Ritual Wara telah usai di laksanakan, Minggu 27-6-2021,pukul 15.00 wib s/d selesai.
Dalam pelaksanaan kegiatan penusukan kerbau/hadangan dihadiri langsung Camat Teweh Baru Nurhanudin,S.E.di dampingi Sekcam Teweh Baru, Lurah, Kades Hajak,DAD Barut, Batamad Barut,Damang Kecamatan Teweh Baru, Bhabinkamtibmas Desa Hajak, PJ Kades Trinsing, Sekdes Panaen.
Warga Desa Hajak Kecamatan Teweh Baru yang masih menganut kepercayaan agama Kaharingan melaksanakan kegiatan acara ritual wara kerbau/hadangan yang di laksanakan selama 7 hari malam dari tanggal 21 Juni sampai dengan 27 Juni 2021. Ritual wara biasa dilaksanakan rukun kematian bagi orang yang meninggal dunia yang menganut kepercayaan agama Kaharingan, yang rohnya di percaya berada di gunung lumut tempat peristirahatan terakhirnya yang berada di wilayah Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah.
Biasanya sebelum melaksanakan acara kegiatan ritual wara, keluarga atau kerabat dan warga Desa Hajak RT.VII berkumpul bersama melaksanakan pander jampa/rapat keluarga untuk menentukan persiapan dan kemampuan keluarga dalam melaksanakan kegiatan ritual wara apakah ritual wara Babi atau ritual wara kerbau/hadangan, kalau sudah mendapatkan hasil kata mufakat antar pihak keluarga, barulah menentukan hari dan tanggal pelaksanaan ritual wara yang di adakan di Desa Hajak Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara.
Dari hasil rapat keluarga di Desa Hajak RT VII, mendapatkan hasil mufakat ada 4 orang yang akan di laksanakan ritual Wara yaitu: 1.Mardialing, 2.Dulah,3.Tuari,4.Gigi.
Dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan ritual wara yang di percaya dalam mendatangkan dan mengantar roh/liyau di gunung lumut, yang di anggap sudah meninggal dunia menganut kepercayaan agama Kaharingan dan dipercayakan kepada kepala wara Kandong/Basi.
Dalam rangkaian kegiatan selama acara ritual wara biasa nya ada pander jampa,tandik halu, tari Mana Sai, bakasai, bola api, usik liyau,caramin liyau,bola api dan bagasing.
Harapan warga masyarakat Desa Hajak, marilah kita junjung tinggi adat istiadat dan budaya kita marilah kita lestarikan dan kita jaga. agar budaya dan adat istiadat kita tidak punah oleh kemajuan teknologi dan jaman yang sekarang ini, ” MARILAH KITA JAGA DAN KITA LESTARIKAN, SELAIN KITA SIAPA LAGI”.
Acara kegiatan ritual wara kerbau selama 7 hari malam yang di laksanakan di Desa Hajak RT VII Kecamatan Teweh Baru,Kabupaten Barito Utara, Berjalan tertib, aman dan terkendali.
(Tony,S.Pd)