Kunjungan Dokter Amri Petugas Puskesmas Kecamatan Atas Permintaan Kepala Dusun VI
Cakrawalatv News.com Desa Tlajung Udik – Gunung Putri – Bogor (28/6/21)
Warga di lingkungan RT. 02, RW.24, Kadus VI, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, menurut informasi terpapar covid 19, satu diantaranya meninggal dunia
Kabupaten Bogor — Kunjungan Dokter Amri didamping salah satu perawatnya atas permintaan pasien covid yang di isolasi mandiri dirumah karena Enam(6) warga di lingkungan RT. 02, RW.24, Kadus VI, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, menurut nya ada yang terpapar covid 19, satu diantaranya meninggal dunia.
Selain di Rt 02/24. Dokter Amri dan team juga mengunjungi beberapa pasien covid yang di Isolasi mandiri di rumah. Tepat nya di Rw 24, Rw 25 dan Rw 28, untuk mengetahui kondisi nya saat ini .
Menanggapi hal ini Dr. Amri langsung kelokasi lingkungan desa tlajung udik, penanganan pun di lakukan dan dari empat (4) warga yang di test antigen satu di antara nya hasilnya positif, berinisial (GN) laki-laki (25) dengan keluhan gejala pusing dan meriang,
Dokter Amri dan team juga mengunjungi beberapa pasien covid yang di isolasi mandiri di rumah. Tepat nya di RW 24 Rw 25 dan Rw 28, untuk mengetahui kondisi nya saat ini .
Pada saat kunjungannya Dokter Amri hanya membawa alat kesehatan seadanya, namun penanganan sangat responsif dan patut di apresiasi,pasien .
Selain itu ada beberapa gejala-gejala yang menurutnya harus di perhatikan seperti gejala Hilangnya penciuman, hilang rasa bahkan sampai pendengaran nya terganggu.”Imbuh dr. Amri.
“Untuk satgas harus lebih aktif lagi, dan lebih diperketat.”Harapnya Dr. Amri
Respon cepat dari perangkat desa Sintaro selaku kepala dusun ( Kadus) enam VI yang saat itu mengetahui warga dilingkungan nya terpapar covid, tentu menjadi tugas kewajiban seorang aparatur desa,
“Kedatangan dokter Amri ini untuk mengunjungi pasien Covid yang ada di wilayah Kadus VI, Atas dasar permintaan dari pasien covid yang di sampaikan ke pada kadus ,mengingat korban covid khususnya di kadus VI ini cukup banyak jadi perlu perhatian khusus minimal kalau ada dokter yang datang itu meringankan moril mereka apalagi contohnya di depan rumah saya persis kejadiannya itu, istrinya meninggal suaminya covid anaknyapun covid jadi otomatis istri nya ini tidak ada yang ngurus di rumah sakit” Paparnya
Ia pun memaparkan “Selain rumahnya berdekatan maka saya mengambil tindakan untuk mengurus jenazah almarhumah tersebut dari luar ruang ICU ke ruang jenazah sampai ke pemakaman Alhamdulillah semua bisa berjalan dengan baik”.Ungkapnya Sintaro Kepala Dusun VI desa tlajung udik.
Sejumlah tugas diemban relawan desa tanggap Covid-19, cukup banyak antara lain membuat papan informasi pencegahan dan penanganan kasus penyakit infeksi virus tersebut.
Selaku kepala dusun ia pun menyampaikan himbauan kepada masyarakat dilingkungan ,melalui Ketua Rw dan satgas covid agar masyarakat khususnya warga Dusun VI , agar menerapkan prokes untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus covid 19.
“Nanti saya akan buat surat himbauan untuk RW yang ada di wilayah Dusun VI agar untuk meningkatkan lagi kinerja satgas covid, seperti patroli keliling, memantau warga-warga yang tidak menerapkan prokes wajib di ingatkan artinya bagi warga yang keluar rumah diwajibkan harus pakai masker, sebelum masuk rumah cuci tangan terlebih dahulu Ucap Sintaro
Untuk itu, relawan harus mempunyai pengetahuan mengenai cara antisipasi, gejala-gejala muncul, dan cara penularan Corona, perlu pencegahan secara persuasif
“Tentu saya akan berkoordinasi dengan Kepala Desa dan satgas covid di wilayah RW dan RT, Babinsa ,Babinmas, Pol PP untuk Patroli keliling lingkungan. Untuk mengingatkan warga yang masih tidak melaksanakan prokes , juga akan melakukan penyemprotan disinfektan yang, peralatan dan bahan nya telah di berikan oleh pemerintahan desa agar itu dilakukan minimal seminggu sekali ada penyemprotan jika perlu setiap hari di lingkungan masing-masing.” Ucap Sintaro Kadus VI
Tedi