Babai Suhaimi Anggota DPRD DEPOK Menanggapi Akan Diberlakukannnya Ketentuan Ganjil Genap di Kota Depok.

 

Pemerintah Kota Depok akan memberlakukan ketentuan ganjil genap di ruas jalan tertentu bagi kendaraan roda dua dan roda empat.

 

“Sebagai warga kota Depok dan juga bagian dari penyelenggara pemerintahan di daerah ( anggota DPRD ) , saya berpendapat bahwa kurang tepat jika hal tersebut di berlakukan,” ungkapnya.

 

Selanjutnya Babai Suhaimi memberi alasan mengapa kurang tepat bila itu di berlakukan.

 

1. Belum ada Kajian yg matang terhadap hal tersebut, sebab hal tersebut perlu di kaji secara matang bukan hanya dari sisi transfortasi saja , tetapi juga dari sisi sosial ekonomi .

 

2. Belum pernah di bicarakan secara seksama dan membahas bersama dgn DPRD terhadap hal tersebut, termasuk sosialisasi dgn komponen masyarakat.

 

3. Ruas jalan di Kota Depok tidak sebanyak dan sebaik di kota kota Lain , yg telah memberlakukan ganjil genap , seperti jakarta, kots Bogor dll

4. Akan menimbulkan kemacetan baru di ruas jalan yg lain yg ada di kota Depok

5. Komponen pendukung pemberlakuan hal tersebut perlu persiapan yg matang

 

“Seharusnya Pemkot Depok, berpikir bagaiman menciptakan keseimbangan antara laju pertumbuhan kendaraan dengan laju pertubuhan pembuatan dan pelebaran ruas jalan baru dan ruas jalan yg ada,” pungkasnya.

 

Pemerintah lebih konsentrasi pada penataan ruas jalan yg ada , baik dari sisi keindahan dan dari sisikenyamanannya

 

“Teotar dan PJU yg masih sangat kurang tertata juga harus menjadi perhatian serius, sehingga hal tersebut dapat mengurangi beban pengguna jalan,” tuturnya.

 

 

(sky/CTv)