Deden Aden.s unggul jauh dari persaingannya pada Pilkades ( PAW ) Desa Pabuaran kec.sukamakmur kab.Bogor
www.cakrawala tv.com
Deden Aden.s nomor urut ( 3 ) anak dari ( almarhum ) H.ullung Saputra.unggul jauh dan memenangkan persaingan pemilihan Pilkades Antar waktu (PAW) Desa Pabuaran kec sukamakmur Kab.Bogor.
Dari 225 hak pilih seperti yang di putuskan pada rapat penetapan peserta.Musyawarah berikut undangan pemilihan Pilkades ( PAW) pada hari Minggu tgl 06/02/2022 di kantor Desa Pabuaran
Adapun hasil PAW Desa Pabuaran yang di gelar sejak jam 08:00. pagi sampai pukul 11:00 WIB tersebut berdasarkan perhitungan suara yang dilakukan panitia Pilkades dihadapan seluruh peserta musyawarah dan ratusan warga di kantor desa pabuaran tersebut. perolehan suara sebagai berikut.
1 ) Nomor urut 1 H.Fauzi 91 suara
2 ) Nomor urut 2 Asef Setiawan 5 suara
3 ) Nomor urut 3 ( Deden Aden.s 129 suara
Apresiasi kepada BPD,panitia pilkades pabuaran DPMD dan pemkab Bogor bekat sinergitas semuanya.pilkades dapat berjalan dengan baik dan kondusif.juga dengan pak Danramil dan pak kapolsek trus ikut memantau dan mensupprot dan proses awal sampai Pilkades hari ini bejalan lancar Aman dan kondusif.konsekuensi dari Pilkades ada yang pemenang dan ada pihak yang kalah tetapi dari hasil proses seleksi sudah di tekankan mental yang kuat,siap menang dan siap kalah dan alhamdulilah mereka bisa.berserta pendukungnya agar tetap menjaga kondusifikasi Desa Pabuaran. Tuturnya
Pilkades yang di perkirakan warga dan pengamat akan berlangsung ketat ternyata berakhir dengan antiklimaks.
Saya ucapin selamat kepada pemenang pilades PAW.masih ada sisa membangun desa pabuaran dan kita masih menunggu proses hari ini dilaporkan ke Pemkab. Bogor,seraya menunggu Pilkades PAW wilayah lainnya juga.
Ketua Pilkades menyatakan Alhamdulilah semua berjalan dengan baik.pesan kepada seluruh warga Pabuaran harus bisa menerima siapapun yang terpilih karena saya yakin semua calon pasti punya visi membangun Desa pabuaran.tetapi bagi yang blm menang insya Allah masih ada kesempatan diwaktu yang akan datang.
Tutup nya
Jurnalis Anton hermawan
