Gunung Putri – Terkait Pemalsuan ditemukannya (Surat Keterangan Domisili Usaha) SKDU Palsu disalah satu Panti Pijat Massage Flower di ruko Litle China Blok JC 12 Legenda Wisata Desa Nagrak Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat, Ketua Aktivis Mahasiswa Himpunan Mathlaul Anwar (HIMMA) mendesak Pemdes Nagrak untuk membuat laporan kepolisian atas Pemalsuan Surat SKDU oleh oknum.
“Saya meminta Pemdes Khususnya Kepala Desa Nagrak agar segera membuat laporan pihak berwajib atas tindak pidana yang dilakukan oleh oknum yang membuat SKDU Palsu, agar hal ini bisa ditindaklanjuti oleh penegak hukum, jika hal ini dibiarkan oleh Pemdes Nagrak tanda tanya besar,” ujar Faizul Hidayat saat dikonfirmasi awak media Kamis (18/3/2022)
Faiz Sapaan Akrabnya juga menuturkan Pemdes Nagrak harus Geurceup, Jangan kalah sama Oknum, itu sudah jelas pidana dan sudah mencoreng instansi Pemerintah Desa (Pemdesa) Masak dilecehkan oleh Oknum seperti itu Kepala Desa (Kades) diem aja,” tegasnya.
Jika pemilik atau pengelola usaha tersebut tidak kooperatif dalam hal ini pemdes juga punya kewenangan merekomendasi pada Satpol PP untuk menutup tempat usaha tersebut apa lagi saya dapat impormasi tempat usaha itu usahany esek-esek atau ajang bisnis Prostitusi terselubung, kades harus tegas biar tidak ada lagi kasus seperti ini kedepannya.
Saya berharap Kades bisa ambil sikap, karna kasus ini akan jadi sejarah, jika didiamkan dan tidak dilaporkan kepihak berwajib, nanti yang lain bikin SKDU palsu merasa juga tidak apa-apa, karna pemikiran mereka yang ini aja tidak didipidanakan,”harapnya
Diketahui, Pihak Pemdes Nagrak sudah melaksanakan Sidak di beberapa tempat panti Pijat diwilayah perumahan Elit Legenda Wisata salah satunya ditemukan Flower Massage( FM), Guna menindaklanjuti laporan masyarakat atas adanya dugaan SKDU Palsu, Alhasil ditemukan SKDU palsu dengan tanda tangan palsu dan Format surat palsu dalam sidak (Inspeksi Mendadak) melibatkan Staf Umum, Babinsa Dan Satpol PP kurang lebih Seminggu lalu.