Bogor – RSUD Leuwiliang, yang terletak di daerah Bogor Barat, Kabupaten Bogor, di lalap si jago merah, kejadian ini terjadi pada tanggal, 25 April 2022, pada malam hari.
Ketua Aliansi Mahasiswa Bogor (AMB), Ramdhan Agung Giri Nugroho, menuturkan ini merupakan kelalaian, apapun alasannya, pihaknya menilai Rumah Sakit Umum Daerah, yang merupakan aset daerah, harusnya di jaga, serta di rawat dengan maksimal.
“Entah kelalaian, kecelakaan, atau apalah itu, intinya RSUD Leuwiliang merupakan aset Daerah Kabupaten Bogor, ada dana APBD di sana, dan kami selaku masyarakat Kabupaten Bogor sangat menyayangkan hal ini.” Ujarnya.
Ketika di tanya oleh awak media , terkait tuntutan, serta harapan apa yang Aliansi Mahasiswa Bogor harapkan, Ramdhan menjawab hanya ada dua pilihan, yaitu pecat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, serta Direktur Utama RSUD Leuwiliang, karena di nilai tidak becus dalam menjaga keamanan pasien, juga aset daerah. Tegasnya Selasa (26/4/22 )
Jelas kebakaran ini masalah besar, bisa membahayakan banyak nyawa disana, kami mendesak Bupati terhitung sejak tanggal 26 April 2022, untuk memecat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dan Direktur Utama RSUD Leuwiliang, karena di nilai, serta di duga tidak becus merawat RSUD yang merupakan aset Daerah, jika dalam kurun waktu 2×24 Jam, tuntutan kami tidak di tindak lanjuti, maka kami pastikan kami akan turun ke Jalan, untu Demo di depan kantor Pendopo Bupati, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.” Tutupnya tegas kepada awak media.
Tentu hal ini harus menjadi sorotan penting, karena dengan terbakar nya RSUD Leuwiliang, menandakan lemahnya sistem pengamanan, serta pengawasan dari Dinas terkait, yaitu Dinas Kesehatan.tutupnya
Cakrawala tv News Bogor